BATAM – Sebanyak 1.700 personil sukseskan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Tentara Nasional Indonesia (TNI), di Dataran Engku Putri Batam Center Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (5/10/19).
1.700 personil itu terdiri dari personel TNI, Polri, instasi pemerintah, pemuda dan pelajar yang berada di Tanjungpinang dan Batam yaitu TNI Angkatan Darat (Korem 033/WP, Kodim 0316/Batam, Yonif 136 Raider Khusus ), TNI Angkatan Laut (Lantamal IV, Guskamla Koarmada I, Lanal Batam, Yoinif-10 Marinir/SBY, Yonmarhanlan IV, Lanudal Tanjungpinang, Wing Udara 1),
Selain itu TNI Angkatan Udara (Lanud RHF dan Lanud Hang Nadim), Polri (Polda Kepri dan Polresta Batam), Kantor SAR, Bea Dan Cukai, Satpol PP Kota Batam, Damkar Kota Batam, Dishub dan Imigrasi Kota Batam, KB FKPPI Provinsi Kepri, Mahasiswa Universitas Putra Btam, Menwa Mahabahari Provinsi Kepri, SMA Yos Sudarso Kota Batam, Pramuka Kwarda Porvinsi Kepri, SMK Negeri 2 Kota Batam.
Upacara tersebut dipimpin oleh Komandan Resort Militer (Danrem) 033/Wira Pratama Brigjen TNI Gabriel Lema, S. Sos., dan yang bertindak selakukomdan upacara (Danup) Letkol Inf Rahmat jabatan sehari-hari sebagai Komadan Batalyon (Danyon) Komposit I/GP.
Pasukan upacara pada HUT TNI kali terdiri dari empat Satuan Setingkat Batalyon (4 SSY), dimana SSY 1 sampai dengan 4 adalah satuan dari TNI dan Polri sedangkan 1 SSY lainnya pasukan tidak bersenjatan yaitu Instasi pemerintah, pemuda dan pelajar.
Panglima TNI dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Danrem 033/WP mengatakan “Dalam rangka pembangunan kekuatan TNI, telah dibentuk beberapa organisasi baru pada kurun waktu 2018 s.d 2019, yaitu pembentukan Divisi Infanteri-3/ Kostrad, Koarmada III, Koopsau III dan Pasmar-3 Korps Marinir pada tanggal 11 7 Mei 2018, guna menghadapi trouble spot di wilayah Indonesia bagian timur”, ungkapnya
Panglima juga mengatakan “Pembentukan Satuan TNI Terintegrasi (STT) Natuna pada tanggal 18 Desember 2018 sebagai pangkalan aju bagi unsur-unsur TNI yang beroperasi di wilayah Utara Indonesia”, ujar.
Ditambahkan juga “Pembentukan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI pada tanggal 30 Juli 2019 untuk menyelenggarakan operasi khusus guna menyelamatkan kepentingan nasional di dalam maupun di luar wilayah NKRI”, tambahnya.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP, juga mengatakan “Pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, II dan III pada tanggal 27 September 2019 untuk 8 menyelenggarakan kampanye militer, operasi gabungan dan operasi lainnya dalam rangka melaksanakan tugas pokok TNI”, pungkasnya.
Disela-sela upacara tersebut ada rangkaian kegiatan penerima tanda kehormatan dari ketiga matra yaitu Bintang Katika Eka Paksi untuk TNI AD kemudian Satya Lencana Kesetiaan XXIV tahun untuk TNI AL dan Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun untuk TNI AU.
Tidak hanya menampilkan peralatan Alat Utama Sistem Sejata (Alutsista) yang ikut menyemarakan upacara kali ini, upacara juga menampilkan depile pasukan dan demostrasi menampilkan tari Zapin yang diperagakan oleh ibu-ibu Persit Candra Kirana, Jalasenastri, Pia Ardia Garini prajurit TNI dan Polri serta pelajar yang tergabung dalam pasukan upacara.
Yang menarik setelah usai upacara, para petinggi TNI yang berada di Kepri yaitu Danrem 033/WP Brigjen TNI Gabriel Lema, S. Sos, Danlantamal IV Laksma TNI Arsyad Abdullah, SE, M.AP., Danlanud RHF Kolonel Pnb Andi Wijanarko, berkesempatan memotong tumpeng lalu menyuapkan nasi tumpeng tersebut kepada prajurit yang menerima tanda kehormatan dihadapan segenap personil upacara.
Yang menarik lainnya pada kegiatan peringatan HUT ke-74 TNI kali ini, selain pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yaitu masyarakat pengunjung di Dataran Engku Putri Batam Centre diberi kesempatan utk naik ke tank yang dimilki Yonif-10 Marinir/SBY.*
