Kundur News – Karimun – Sebanyak 135 warga Panti Asuhan Hidayatullah di Pasir Panjang Meral Barat Karimun, mengalami sakit perut secara tiba-tiba yang disertai muntah-muntah. Sedikitnya sebanyak 89 orang harus dirawat di Rumah sakit terdekat, RSUD M Sani dan Rumah Sakit Bhakti Timah (RSBT), pada Sabtu sore (22/7).
Kejadian yang menimpa para santri secara bersamaan itu diduga akibat dari keracunan makanan, pemberian dari seseorang warga Baran I Meral Barat, berupa 150 bungkus nasi kotak.
“Dilihat dari tanda-tanda memang mengarah kepada keracunan makanan, tapi belum bisa dipastikan 100 persen, kita juga telah melakukan pemeriksaan sample ke laboratorium. Tapi dari gejala-gejala mual, pusing dan muntah dari satu lokasi di panti asuhan, itu kercurigaan kepada gejala keracunan. Informasi dari pengurus panti, mereka memakan makananan yang sama”. Ujar Direktur RSUD M Sani, Zulhadi yang langsug turun tangan memantau penanganan pasien panti asuhan Hidayatullah pada malam itu.
“Usai sholat zuhur kami bersama puluhan kawan-kawan menyantap nasi kotak itu, selang beberapa jam sebelum sholat Ashar atau sekitar pukul 15.00 kondisi rasanya sudah tidak enak, mulai pusing dan mual, sesekali mulai diare, dan begitu juga dengan kawan-kawan yang lain, kondisi sepertinya semakin tidak tertahankan sehingga muntah-muntah dan berulang kali. Jadi sekeliling panti asuhan itu banyak bekas muntah kawan-kawan,” kata Musa, santri yang saat ini kondisinya sudah mulai membaik.
Salah satu keluarga yang mempunyai hajatan, Rosman menyebutkan, bagi-bagi makanan itu dalam rangka acara syukuran ulang tahun anaknya yang berusia empat tahun. Ia juga sangat tidak menyangka hal tersebut bisa terjadi. Nasi Kotak pemberiannya itu berisi nasi putih, ayam goreng, telur bulat goreng sambal dan sayur bihun tumis campur wortel.
“Kami buat sebanyak 200 kotak mananan yang kami masak sendiri. 150 kotak kami berikan untuk Panti Asuhan Hidayatullah Kecamatan Meral Barat, 45 kotak untuk pesantren di Wonosari Kelurahan Baran Barat di Kecamatan Meral. Sisanya lima kotak lagi kami bagikan ke tetangga samping rumah,” kata Rosman (41) yang juga ikut mengantarkan nasi kotak tersebut.
Kapolres Karimun, AKBP Agus Fajaruddin langsung menerjunkan personilnya ke Panti Asuhan Hidayatullah untuk memeriksa situasi. Sedangkan kepada warga yang memiliki hajat atau yang memberikan makanan, yakni Rosman sudah dilakukan pemeriksaan di kediamannya tempat dimana makanan itu dimasak.
Bupati Karimun Aunur Rafiq pun tampak ke Rumah Sakit untuk memastikan penanganan medis yang diberikan kepada para korban.*