KARIMUN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karimun mengamankan 19 orang pelajar dan anak jalanan yang kedapatan bolos sekolah di beberapa tempat, Kamis pagi (25/1).

BACA: Terjaring Razia Satpol PP, Dua Waria Dipulangkan ke Kampung Halaman di Tembilahan

Kepala Satpol PP Kabupaten Karimun, TA Rahman mengaku ke 19 anak yang diamankan itu ditemukan saat sedang bolos, sebagian lagi diamankan di warung internet (Warnet) tengah bermain game online.

“Kita berikan pengarahan, kemudian menghubungi pihak sekolah mereka serta orang tua. Lalu menandatangai surat penyataan baik dari siswa atau anak yang bersangkutan, pihak sekolah dan orang tua,” kata Rahman.

Sebelum dikembalikan ke sekolah dan orang tuanya kata Rahman, data pelajar yang terjaring razia diserahkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun sebagai laporan hasil temuan tersebut.

Rahman mengaku akan terus melakukan razia setiap bulannya.

Dalam razia kali ini, Satpol PP tak hanya menemukan siswa bolos sekolah, tapi juga menemukan puluhan kaleng bekas lem yang diduga telah habis dipakai siswa bolos untuk ngelem. Saat diamankan tidak ditemukan ada anak yang tengah neglem.

Sedangkan lokasi kaleng lem ditemukan diseberang jalan depan Kontainer sampah Dinas Pendapatan Daerah sektiar Sungai Ayam, didalam semak-semak terdapat bekas pencucian mobil yang sudah tak terurus dan dijadikan markas siswa bolos.(*)