Kundur News – Selama tiga bulan komplotan perampok asal Lampung beraksi hingga 24 titik sasaran, dengan hasil kejahatannya itu hingga Rp 1 miliar 642 juta.
“Selain beraksi di Cengkareng, para pelaku sudah melakukan pencurian di 23 tempat, sejak April sampai Juni 2017,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya (PMJ), Komisaris Besar Argo Yuwono kepada wartawan di Rumah Sakit Polri, yang dikutip dari laman Rmol, Sabtu (17/6).
Aksi perampokan di Cengkareng beberapa waktu lalu, merupakan rekor terbanyak dengan total kerugian korban mencapai Rp 350 juta.
Sedangkan, pencapaian terkecil tercatat hanya sebesar Rp 10 juta saat mereka beraksi di Bogor dan Rp 20 juta di kawasan Poris, Tangerang.
Seperti diketahui, komplotan tersebut ditangkap polisi di lokasi berbeda, sejak Minggu (11/6) hingga Jumat (16/6) malam.
Komplotan ini disangkakan telah menembak mati korban Davidson Tantono (30) di Cengkareng Timur, Jakarta Barat, 9 Juni lalu.
Mereka adalah, TP, DTK, M dan IR. Tersangka IR, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berupaya kabur dan melawan petugas saat hendak ditangkap. Sedangkan, satu eksekutor penembak mati korban Davidson, masih diburu polisi.*
(Rus/Rmol)