Kundurnews – Lebih dari 4.000 umat Islam dari berbagai tempat di Yogyakarta berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi demo akbar Bela Islam III pada Jumat (2/12/2016) besok. Mereka dari berbagai organiasi keagamaan dan juga sayap partai Islam.
“Kita yang dari Prambanan ada lebih dari 200 orang. Sebagian besar menggunakan bus, ada juga yang menggunakan kendaraan pribadi,” kata Didik Riyanto, anggota organisasi keagamaan di Prambanan, Kamis (1/12/2016).
Dia juga turut berangkat ke Jakarta dengan para laskar mengendarai mobil pribadi, bersama rombongan. Saat ini sudah ada lebih dari 4.000 laskar dari berbagai organisasi berkumpul di Masjid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta untuk mengikuti pembekalan.
“Saya sudah di PWM Yogya bersama ribuan laskar. Kami mengikuti pembekalan sebelum berangkat ke Jakarta siang ini,” tandasnya.
Komandan Kokam DIY Darojat Nur Ahmad mengatakan, massa aksi yang berangkat ke Jakarta sudah dikoordinir masing-masing satu tugas dari masing-masing organisasi. Mereka melebur menjadi satu untuk bersama-sama berangkat ke Jakarta.
“Ada yang sudah berangkat, ada juga yang baru akan berangkat hari ini. Ada yang menggunakan bus, ada juga yang sudah berangkat menggunakan kereta api,” tandasnya.
Informasi sementara yang masuk, kata dia, ada lebih dari 4.000 laskar yang berangkat. Jumlah itu diprediksi bertambah mengingat, ada beberapa organisasi dan personal yang dengan suka rela berangkat bersama rombongannya.
“Yang terdaftar ada lebih dari 4.000, jumlah itu kami prediksi bertambah mengingat tak sedikit yang sudah berangkat tadi malam dan hari ini,” imbuhnya.
Informasinya, dari Laskar Fastabiqul Khoirot sendiri ada 400 laskar yang berangkat. Kemudian dari Gerakan Pemuda Kakbah ada sekitar 300 orang. Lalu dari takmir masjid di DIY ada 600 orang, Masjid Jogokaryan ada 255 orang, Forum Umat Islam ada 400 orang, Muda Mudi Muhammadiyah ada lebih dari 200 orang, dan lainnya.
Sebelumnya, Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri tidak melarang warga Yogyakarta mengikuti aksi Bela Islam III di Jakarta. Dia meminta agar warga yang mengikuti aksi tersebut lebih berhati-hati dan menjaga diri.*
(sindonews)