Kundur News.
MASIH merasa sulit bangun shalat Subuh? Atau masih merasa seolah mengangkat beban bearat kala adzan Subuh berkumandang?
Sesungguhnya bangun sebelum Subuh itu sungguh banyak manfaatnya. Mulai dari menyiapkan diri shalat sampai kita jauh lebih bisa menata diri lebih baik di setiap awal paginya. Keren kan?
Shalat sunnah dua rakaat sebelum Subuh saja nilai pahalanya lebih baik dari dunia dan seisinya. Apalagi, shalat Shubuhnya, berjama’ah pula. Subhanallah, insya Allah pahalanya luar biasa dahsyatnya.
Aisyah Radhiyallahu Anha meriwayatkan dari Nabi, Beliau bersabda, “Dua rakaat (sebelum) fajar (shalat Subuh) lebih baik (nilainya) dari dunia dan seisinya.” (HR. Muslim dan Tirmidzi).
Logikanya apa, orang kaya sedunia pun, kalau tidak mendirikan shalat sunnah ini, nilainya tidak ada apa-apanya di sisi Allah. Jadi, rugi sekali.
Nah, oleh karena itu latih diri kita mulai sekarang untuk bisa bangun lebih awal, sehingga bisa shalat sunnah Fajar sekaligus Shalat Subuh berjama’ah.
Pahala Shalat Shubuh
Mungkin sudah banyak yang tahu atau setidaknya pernah mendengerkan ceramah soal pahala dari shalat Subuh. Tapi lepas dari itu semua, mari kita perhatikan saja lagi keutamaan dari shalat Shubuh dari sisi pahalanya.
“Barangsiapa yang shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim).
Kemudian, dalam sabda lainnya disebutkan, “Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim).
Manfaat Instan
Kalau dari tadi keutamaanya lebih pada ‘tabungan’ akhirat kita. Sekarang ayo kita lihat manfaat instan dari bangun lebih dini, yang jika dibiasakan, insya Allah akan mendatangkan keajaiban dalam diri kita sendiri.
Pertama, bisa meluangkan waktu untuk membuat planning (rencana)
Pernah nggak kita berangkat sekolah atau kuliah dengan hati yang kurang mood? Hampir pasti itu karena kita lambat bangun. Macem-macem sih sebabnya, bisa karena tidur terlalu larut, atau ada PR yang belum dikerjakan hehe.
Kedua, antusias yang tinggi
Kalau kita sudah bisa nyusun rencana, pasti kita akan sangat antusias dalam menjalankan tugas utama kita, entah sebagai pelajar, karyawan, pengusaha, dan lain sebagainya.
Ketiga, masih ada waktu untuk olahraga ringan
Kalau jarak kita dengan sekolah atau tempat tidak terlalu jauh, maka bangun lebih dini masih memungkinkan kita olahraga ringan. Seperti jalan-jalan, atau pun lari-lari kecil. Apalagi, kalau yang rumahnya agak jauh dari masjid, sudah pasti ibadahnya disertai olahraga, asalkan mau jalan kaki, hehe.
Keempat, selamat dari ketergesa-gesaan
Jika tiga hal di atas saja bisa kita lakukan, maka alasan apalagi yang bisa membuatmu melakukan sesuatu dengan terburu-buru? Tidak ada lagi bukan! Jadi, bangun lebih dini membuat ritme hidupmu teratur dan efektif.
Kelima, masih bisa membaca Al-Qur’an
Mengapa banyak orang yang belum bisa konsisten membaca Al-Qur’an? Satu di antara jawaban yang ada, mungkin shalat Subuhnya ketinggalan, sehingga semua serba buru-buru.
Lha, kalau sudah buru-buru, jangankan baca Al-Qur’an, peralatan yang diperlukan dan mestinya dibawa saja bisa ketinggalan.
Tetapi, dengan kita shalat Subuh, kita masih punya waktu untuk membaca atau bahkan menghafal Al-Qur’an. Wah, keren kan!
Nah, itulah sebagian dari manfaat langsung kita bangun lebih dini. Jadi, jangan sampai nggak shalat Shubuh, hanya karena tidak mau bangun lebih dini.
Ada kisah menarik. Tim Cook, CEO Apple, punya kebiasaan mengirim email kantor setiap pukul 04.30. Jack Dorsey, pendiri Twitter juga selalu memulai harinya pukul 05.30. Richard Branson, pendiri Virgin Group, bangun pukul 05.45. Artinya apa, bangun dini itu adalah awal dari kesukesan. InsyaAllah.*
Rep: Imam Nawawi
Editor: Cholis Akbar