Kundur News – BATAM – Pangkalan TNI AL Batam mengamankan ponsel merek Xiaomi sebanyak 6.960 bersamaan dengan satu unit speeboat tak ber ABK (Anak Buah Kapal), yang tengah sandar di perairan Labun Kecamatan Belakang Padang Kota Batam, Selasa sore (7/11).
BACA: DJBC Kepri Gagalkan Penyelundupan 30.000 Hp Xiaomi
Ribuan ponsel produk China itu diduga akan diselundupkan ke beberapa wilayah termasuk Sumatera. Sedangkan nilai barang yang diamankan itu mencapai Rp7 Miliar dengan kerugian yang dialami oleh negara sebesar Rp2,5 Miliar.
Danlanal Kota Batam, Kolonel Laut (P) Ivong Wicaksono Wibowo kepada wartawan mengatakan, pengungkapan atas ribuan ponsel merek Xiaomi itu bermula dari informasi dari intelijen mengenai dugaan tindakan perbuatan penyelundupan barang berupa ponsel dari negara tetangga Singapura.
“Kami mendapatkan informasi bahwa akan ada speedboat yang memuat barang illegal dari Jurong Port – Singapura menuju Batam. Namun sebelum mendaptkan informasi itu, tim, dari Western Fleet Quick Response (WFQR) Koarmbar yang terdiri dari personil AL, Guskamlabar, Lantamal IV Tanjungpinang dan Lanal Batam sedang tengah melakukan patroli, guna pencarian dan pengejaran terhadap speedboat penyelundup,” katanya kepada wartawan, Kamis (9/11).
Sebelum mengamankan ponsel tak bertuan itu, tim pun telah melakukan penjagaan pada beberapa sektor dan dilakukan penyekatan jalur yang diprediksi akan dilintasi oleh speedboat penyelundup. Jalur yang disekat antara lain seperti Pulau Pemping, Pulau Tolop dan perairan Belakang Padang serta Pulau Sambu.
Setelah melakukan patroli pada titik masing-masing yang difokuskan dalam penyekatan, ternyata salah satu tim menemukan satu unit speedboat kandas dalam kondisi air laut tengah surut, didalam speed tersebut terdapat ribuan ponsel Xiaomi.
“Saat tim patroli coba turun dan mengecek speedboat tersebut tidak ada satu orang pun, hanya ribuan ponsel Xiaomi saja yang terlihat dibungkus dalam kardus besar sebanyak 348 kardus berisi ponsel xiaomi masing-masing 20 unit,” jelas Ivong.
Tim nya saat ini masih terus mengejar penyelundup ponsel illagal asal Singapura tersebut.(*)
BACA: DJBC Kepri Gagalkan Penyelundupan 5000 Hp Xiaomi
BACA: Salah Satu Toko di Tanjungbatu Diduga Pasarkan HP Ilegal