JAKARTA.Jokowi mengunjungi Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie, dan berusaha mengajak Golkar bergabung dengan Koalisi Indnesia Hebat. Ini sebagai ikhtiar Jokowi sebelum mengumumkan kabinetnya, pasca pelantikan, Senin, 13/10/2014.
Namun, usaha Jokowi ingin mengajak Aburizal Bakrie dan Golkar itu, tetap membuat Ketua Umum Gokar, Aburizal Bakrie, tak bergeming, dan menurut Jokowi, Aburizal Bakrie dan partainya mengatakan tetap akan berada di Koalisi Merah Putih. Aburizal Bakrie tak tertarik dengan Koalisi Indonesia Hebat, yang menggotong Jokowi.
“Tadi terakhir sudah saya tanyakan mengenai posisi Golkar seperti apa, lalu Ical menyampaikan akan tetap pada posisi di Koalisi Merah Putih,” ujar Jokowi. Jokowi mengapresiasi pilihan poliltik Aburizal Bakrie itu. Dengan adanya kubu oposisi di pemerintahannya, kata Jokowi, nanti ada yang memantau sebagai fungsi keseimbangan.
Sejak lama, Jokowi dan PDIP sudah melakukan usaha-usaha yang sangat luar biasa, ingin menggandeng partai-partai yang ada di Koalisi Merah Putih. Dengan berbagai cara. Termasuk yang sangat tidak bermoral mengoyak-ngoyak internal partai Koalisi Merah. Dengan mengadu-domba di internal Koalisi Merah Putih. Unsur-unsur yag berbeda pendapat, kumdian dikipasi melalui media-media pendukungnya. Tapi, semua gagal, dan tidak berhasil.
Sekarang Jokowi harus mengemis ke sana kemari, mencari dukungan, termasuk membuat PPP amboradul. Ini hanya cara Machiavelis, yang mereka gunakan untuk mendapatkan dukungna dari Koalisi Merah Putih, tapi gagal. Dukungan tanpa ‘syarat’ itu, akhirnya memakan diri Jokowi sendiri. [jj/dbs)