Kundur News.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tengah diterpa banyak isu negatif. Mulai dari permasalahan pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras hingga izin pelaksanaan reklamasi di Teluk Jakarta.
Menurutnya, hal ini memberikan dampak positif bagi dirinya. basuki-tjahaja-purnama mengatakan, hal ini juga sama saja dengan mendeklarasikan dirinya sebagai salah satu bakal calon Gubernur DKI Jakarta dalam pemilihan kepala daerah 2017 mendatang.
“Enggak usah deklarasi. Tiap hari orang diserang semua sudah deklarasi kok,” katanya di Balaikota DKI Jakarta, Senin (18/4).
Walaupun sering mendapatkan serang negatif dari lawan politiknya, mantan Bupati Belitung Timur ini merasa santai. Menurutnya warga Jakarta sudah pintar dalam memilih pemimpinnya sehingga tidak masalah jika ternyata dirinya kalah dalam Pilkada mendatang.
“Kalau ada yang lebih baik dari saya, jangan pilih saya. Ada yang lebih jujur dari saya, jangan pilih saya. Kamu harus dapatkan yang terbaik dari yang terbaik untuk memimpin kamu. Tapi bukan cuma mengaku-ngaku seagama, sesuku, seras. Ya jangan dong. Kamu harus pintar sedikit,” terangnya.
Dia menganalogikan, seseorang memiliki uang Rp 10 juta untuk membeli motor. Kemungkinan warga akan memilih motor yang telah memiliki kualitas dan rekam jejak yang baik, tidak mungkin membeli motor dengan kualitas jelek dengan harga sama.
“Kalau kamu punya uang Rp 10 juta, bisa dapat motor Jepang, kamu beli motor Tiongkok yang mereknya enggak jelas, merek ‘Ahok’ begitu loh. Lu (Anda) mesti pilih Yamaha, Honda, atau Suzuki, Kawasaki. Duitnya sama kok, nasib kamu 5 tahun itu sama, buang waktu juga sama yakni waktu datang ke TPS. Pilihlah yang terbaik yang bisa mengurusi kamu,” tutupnya.
(Merdeka.com)