Kundurnews –Jakarta – Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menargetkan dapat menekan angka kemiskinan di Jakarta ke depan hingga satu persen. Ia mengaku sudah mempunyai perencanaan untuk menekan angka kemiskinan di DKI yang saat ini masih mencapai 3,75 persen.

“Kita sudah bikin target lima tahun seperti apa untuk menekan angka kemiskinan. Kalau bisa angka kemiskinan di Jakarta mencapai satu persen atau dua persen saja,” kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/12).

Selama ini, dirinya sudah membuat banyak program untuk menekan angka kemiskinan. Beberapa di antaranya adalah dengan menekan angka kebutuhan hidup di Jakarta, dengan cara banyak memberikan subsidi bagi warga Jakarta.

Beberapa sektor yang disubsidi antara lain, rusun, transportasi, kesehatan, pendidikan hingga sembako. Ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan besaran Upah Minimum Pendapatan (UMP) DKI yang dinilai belum relevan.

“Makanya kita subsidi semua. Karena kita lihat orang yang miskin secara struktural sangat susah untuk naik,” ujarnya.

Cara lain untuk menekan angka kemiskinan, kata Ahok, dilakukan dengan membuka lapangan pekerjaan. Ahok memiliki program untuk membuka usaha sistem bagi hasil 20 persen untuk pemerintah 80 persen untuk warga.

“Jadi kita tawarkan sistem itu. Yang rajin kita kasih modal supaya lebih baik,” tukasnya.

Seperti diberitakan, Badan Pusat Statistik (BPS) DKI merilis data angka kemiskinan DKI Jakarta pada Maret 2016 adalah sebesar 3,75 persen atau 384.000 orang.*

(BeritaSatu.com)