Kundur News – Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak mengetahui siapa yang melaporkan Alex Usman ke Polda Metro Jaya terkait dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS). Alex Usman adalah pejabat pembuat komitmen dalam lelang pengadaan unit UPS di Jakarta Barat. Pengadaan ini menggunakan anggaran pada APBD DKI Jakarta 2014.
“Enggak tahu. Aku enggak tahu. Saya juga enggak tahu siapa yang ngelapor itu,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/3).
Ahok mengaku tidak mengetahui apakah ada satuan kerja perangkat daerah yang bermain terkait pengadaan unit UPS. Sebab sampai saat ini, mantan bupati Belitung Timur ini hanya mendengar desas-desus.
“Saya cuma dengar saja ada Sudin (Suku Dinas) yang main,” ungkapnya.
Ahok menegaskan, penanganan hukum melalui KPK juga akan terus dilanjutkan, walaupun Polda juga melakukan pemeriksaan. Dia menjelaskan, data yang diserahkan kepada KPK tidak hanya mengenai pengadaan UPS, tapi banyak lagi.
“Kita nggak tahu yang diperiksa UPS yang mana di kelurahan. KPK bisa periksa keseluruhan. KPK akan periksa banyak banget ada scanner pada saat pengadaan. Kemarin KPK telepon saya bilang masih berjalan,” tutupnya.
merdeka com