Sawang, Kundur News
Seperti yang kita ketahui, pohon benalu adalah pohon yang hidupnya menumpang atau tumbuh di pohon yang lain. Biasanya pohon yang dikenal rindang ini tumbuh di dahan dari sebuah pohon. Yang disebut parasit obligat. Akibat dari ekpresi dari burung di mana dahan tempat ia bertengger. Tumbuhan ini berkecambah, membesar, sehingga kadang membuat dahan atau pohon dimana ia tumbuh menyebabkan mati. Nah begitulah perumpamaan Satuan Polisi Pamong Praja di Kecamatan Kundur Barat. Camat Kudur Barat yang baru beberapa hari di lantik ini, dengan arogan melontarkan perkataan bahwa Satuan Polisi Pamong yang berada di Kundur Barat hanyalah ‘Benalu’. Hal tersebut di lontarkannya akibat kekecewaannya terhadap kelima satuan polisi ini karena menolak perintah sang camat atau biasa di panggil Anji, untuk seluruh SATPOL PP harus gotong royong di sepanjang bahu jalan seminggu tiga kali, dari sawang smpai ke Desa Gemuruh. Atau sekitar sepanjang 20 KM.
Akibat penolakan tersebut, Anji Trisno merasa tersinggung, sehingga ia mengatakan perkataan yang tidak patut dilontarkan bagi seorang pemimpin.” Kalian itu numpang disini tu,..numpang cari makan. Gimana benalu, kalian tau benalukan hidupnya menempel” ujar camat yang di contohkan oleh salah seorang anggota SPP yang berinisial AR kepada wartawan. “ Kerja Kalian di kantor hanya ngumpul aja di depan kantor yang membuat kesan angker, sehingga masyarakat takut untuk datang ke kantor camat”. AR menambahkan ocehan Anji.
Kemarin siang, 23 Sept 2014, Kelima anggota Satuan Polisi Pamong dan juga ditemani oleh beberapa rekan satuan mereka, secara resmi melaporkan Sang pemimpin Kecamatan ini ke KASAT POL PP Karimun, Laporannya di terima dan pada saat itu laporan sedang diproses.
WAKASAT POL PP Karimun, H.Raja Azli saat di konfirmasi, membenarkan ada sejumlah satuan POL PP dari Kecamatan Kundur Barat membuat Laporan Resmi ke Kantor SATPOL PP Karimun, dan sampai hari ini masih dalam proses.
Camat Kundur Barat, Anji Trisno, Saat dikonfirmasi wartawan enggan mengomentari permasalahan ini. Ia hanya menganggap itu adalah sebuah gurauan. Dan sampai saat ini, tidak terlihat Satuan Polisi Pamong Praja yang masuk kantor . (Red)