Pelangiran, – Untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Babinsa Koramil 10/Pelangiran (Plg) , Kopda Kerius Zai, bersama dengan masyarakat setempat melaksanakan kegiatan sosialisasi dan patroli Karlahut di wilayah Kecamatan Pelangiran. Selasa (28/01/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat sekaligus melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi lahan yang rawan terbakar.
Patroli dimulai pada pagi hari, dengan titik koordinat lokasi patroli di 0°82’31,568″N dan 130°27’31,112″E. Dalam kegiatan tersebut, Kopda Kerius Zai melibatkan satu orang anggota TNI dan satu orang perwakilan masyarakat setempat untuk berkeliling memantau daerah yang berpotensi terjadinya kebakaran. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan informasi terkait bahaya Karhutla, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah kebakaran, seperti tidak membakar lahan secara sembarangan dan melapor jika menemukan adanya tanda-tanda kebakaran.
Selama patroli yang berlangsung, tidak ditemukan adanya titik api maupun asap yang mengindikasikan kebakaran di area tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi wilayah tersebut dalam keadaan aman dan terkendali, meskipun wilayah Kabupaten Inhil termasuk daerah yang rawan mengalami Karhutla terutama pada musim kemarau.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif yang dilakukan oleh TNI, khususnya Babinsa, untuk mendukung pemerintah daerah dalam mengurangi risiko kebakaran hutan dan lahan. Patroli dan sosialisasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah kebakaran yang dapat merusak ekosistem dan berdampak buruk pada kesehatan masyarakat, terutama melalui asap yang ditimbulkan.
“Sebagai bagian dari tugas kami, TNI senantiasa hadir untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat. Dengan adanya kegiatan sosialisasi dan patroli ini, kami berharap masyarakat lebih paham dan sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam serta mencegah terjadinya Karhutla,” ujar Kopda Kerius Zai.
Sementara itu, warga setempat mengapresiasi langkah yang diambil oleh TNI dalam mencegah Karhutla. “Kami sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 10/Plg Sosialisasi yang diberikan sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Dengan kolaborasi yang baik antara TNI dan masyarakat, kami yakin Karhutla dapat dicegah,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang dapat meningkatkan kerawanan Karhutla. Melalui langkah-langkah pencegahan yang lebih intensif, diharapkan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Inhil dapat diminimalkan, serta dampak negatifnya dapat dihindari.
Dengan demikian, kegiatan ini menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam menghadapi ancaman Karhutla, yang tidak hanya merugikan alam, tetapi juga dapat menimbulkan bencana asap yang berdampak luas bagi kesehatan dan perekonomian masyarakat.