Inhil – Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa Desa, Kapolsek Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir, menggelar sosialisasi kepada masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung di Dusun Maju Jaya, Desa Rambaian, Kecamatan (GAS) sekira pukul 10:00 wib pagi, dihadiri oleh Kapolsek GAS IPTU Agus Susanto, Kepala Desa Rambaian, Hasbi Yardi, Bhabinkamtibmas Desa Rambaian, Bripka Samsir Situmeang, pihak Rpk PT BDL, Ijaji, Kepala Dusun se- Desa Rambaian, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama.

Kapolsek GAS, Iptu Agus Susanto mengatakan, saat ini pihaknya bersama pihak pemerintah Desa, mengumpulkan pemilik kebun yang berada di Desa tersebut, untuk peduli dan tanggap apabila ada terjadi Karhutla di sekitar perkebunan milik masyarakat.

“Kami memberikan himbauan kepada masyarakat, tentang larangan membakar hutan dan lahan serta peduli dan turut serta dalam penanganan Karhutla kepada masyarakat Desa Rambaian Kecamatan GAS,” ucap Kapolsek, Rabu (3/3/2021).

Kapolsek juga menyebutkan, pentingnya sinergis antara pihak Desa, pihak keamanan dan masyarakat dalam mengantisipasi karhutla, agar peristiwa yang telah terjadi tidak terulang kembali.

“Seluruh Komponen harus bersinergi untuk melakukan sosialisasi dan himbauan tentang larangan membakar hutan dan lahan serta peduli dan turut serta dalam penanganan Karhutla kepada masyarakat,” sebutnya.

Terakhir Iptu Agus Susanto menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini tidak hanya dilakukan di desa Rambaian saja, namun, ada beberapa desa yang akan melakukan sosialisasi tersebut.

“Ada beberapa desa lagi yang akan kita lakukan sosialisasi seperti ini, yang mana desa tersebut pernah mengalami karhutla, tujuannya agar masyarakat tidak mengulanginya lagi,” imbuhnya.

Untuk dikathui kegiatan sosialisasi tersebut selesai sekira pukul 12:00 wib selama kegiatan berlangsung situasi terdapat dalam keadaan aman dan Kondusif.(*)

Previous articleSekolah Akan Kembali Ditutup Jika Ada Yang Terpapar Covid-19
Next articleDinsos Inhil Sediakan Rumah Singgah untuk Masyarakat Miskin yang Terlantar