KARIMUN – Wakil Bupati Anwar Hasyim membuka secara resmi sosialisasi antisipasi pungutan liar (Pungli), pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023, yang digelar Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Kepri, di Hotel Aston Karimun, Selasa (31/5).
Dalam sambutannya Anwar Hasyim mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi UPP Provinsi Kepri, atas pelaksanaan kegiatan sosialisasi di wilayah Kabupaten Karimun.
“Mulai Juni dan Juli tahun 2022 ini ada kegiatan PPDB di semua tingkatan pendidikan tahun ajaran 2022/2023. Maka kita perlu peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan. Dalam hal ini pemerintah akan mengimplementasikan sistem zonasi,” ujar Anwar Hasyim.
Menurutnya, ketentuan zonasi yang dimuat dalam PPDB berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 14 tahun 2018.
“Bahwa sistem zonasi merupakan sistem penerimaan peserta didik baru, yang diberlakukan dengan zona oleh pemerintah daerah, yang berdomisili radius zona terdekat dengan persentase tertentu dari total peserta didik yang diterima,” ungkapnya.
Atas kondisi ini, Anwar Hasyim menilai keberadaan UPP sangat diperlukan, untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang, yang berdampak adanya potensi pungli pada pelaksanaannya nanti.
“Untuk itu saya tegaskan kepada Dinas Pendidikan beserta seluruh jajaran, termasuk pada kepala sekolah dan ketua komite, untuk melaksanakan proses pendaftaran dan verifikasi penerimaan peserta didik baru, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Anwar mengajak seluruh pihak untuk melakukan upaya pencegahan terhadap pungli secara masif dan internal, sebagai bentuk antisipasi agar proses PPDB ini tidak dapat dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab
Turut hadir dalam kesempatan itu Inspektur Pengawas Daerah Polda Kepri Kombes Pol M.Rudy Syarifudin, Kepala Dinas Pendidikan Kepri Andi Agung, Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, Wakapolres Kompol Syaiful Badawi, Assisten I Kabupaten Karimun Sularno, Kepala Dinas Pendidikan Sugianto, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Karimun Andre Antonius, para Kepala Sekolah dan para Ketua Komite Sekolah.(*)