Kundur News – TANJUNGPINANG – Seorang apek atau pria usia lanjut keturunan China meregang nyawa saat dipijat oleh seorang wanita bernama Nining, jasa pijat refleksi pada kamar 105 di Wisma Transit Tanjungpinang, Senin malam (8/5) sekitar pukul 20.30 WIB.

Awalnya, pria yang sampai saat ini tak diketahui nama serta identitasnya itu telah memesan Nining melalui pertemuan langsung di Jalan Bintan, setelah memesan kamar di Wisma Transit dan dipihat, ternyata pria sekitar 60 tahun itu kejang-kejang dan tak bernafas lagi.

Menurut Nining, dia baru memijat apek tersebut sekitar 30 menit lamanya, namun tak disangka tiba-tiba tampak kesakitan dan tak sadarkan diri.

“Setelah mengetahui dia kejang-kejang saya langsung keluar melaporkan kejadian itu ke pos polisi terdekat,” ucap Nining.

Saat berada di lokasi kejadian, aparat kepolisian hanya menemukan satu botol minyak urut yang digunakan sebagai pelumas pijat. Selain itu satu unit ponsel milik korban masih tergeletak di meja rias kamar wisma.

Dalam pemeriksaan sementara, aparat kepolisian kesulitan mencari kebenaran sosok apek tersebut.

“Masih kita selidiki penyebab kematiannya” kata Kapolsek Tanjungpinang Kota AKP Edi Supandi.*