KARIMUN – Pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kepri, berkunjung ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), rombongan dipimpin langsung oleh Ketua HKTI Kepri, Aunur Rafiq, Sabtu (10/12).
Kunjungan itu dilakukan terkait rencana kerjasama dibidang peternakan sapi. Sehinga ia pun sudah melangsungkan pertemuan dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di NTT.
“Hasil dari kunjungan ini adalah, kita telah melakukan kerjasama dengan Provinsi NTT, dalam bidang peternakan sapi melalui BUMD NTT,” ujar Aunur Rafiq.
Melalui kunjungan yang dilakukannya itu, Aunur Rafiq menyebutkan bahwa Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat telah sepakat, untuk melakukan kerjasama dibidang peternakan bersama HKTI Kepri.
Bupati Karimun itu juga menjelaskan, kerjasama dibidang peternakan sapi dengan Pemprov NTT, lantaran melihat Provinsi NTT berorientasi menjadi lumbung sapi dunia.
“Karena pada tahun 2025 mendatang, Pemprov NTT menargetkan mampu menyediakan sapi sebanyak satu juta ekor pertahun. Melalui target itu maka orientasinya menjadi lumbung sapi dunia,” terang Aunur Rafiq.
Atas kunjungan itu, Aunur Rafiq juga menjelaskan bahwa Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat juga bersedia melakukan kerjasama dengan tiga Provinsi, yakni DKI Jakarta, Kalimantan Timur dan Provinsi Kepulauan Riau.
Setelah dari kunjungan tersebut, Aunur Rafiq bersama rombongan diberikan cinderamata berupa kain pemanis dari Pemporv NTT. Kain pemanis dipercaya agar tetap awet muda.
“Melalui kunjungan HKTI Provinsi Kepri sangat disambutan hangat dan oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, dan ini sangat luar biasa, bahkan kami para rombongan diberikan kain pemanis,” katanya.(*)