KARIMUN – Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dicanangkan Bupati Karimun Aunur Rafiq, yang dipusatkan di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Mukmin, Kamis (19/5).
Dalam kesempatan itu, Aunur Rafiq mengatakan, ada ada 66.254 anak usia 9 bulan sampai 15 tahun yang menjadi target imunisasi, dan tersebar di Kabupaten Karimun.
“Tergetnya satu bulan kedepan sudah harus selesai. Terimakasih pihak Yayasan Darul Mukmin yang sudah menyediakan tempat dalam pencanangan ini.BIAN ini sangat diperlukan demi menjaga kesehatan anak,” ujar Aunur Rafiq.
Menurut Aunur Rafiq, program imuniasi merupakan bentuk pembangunan kesehatan dalam upaya preventif atau pencegahan. Sehingga dinilai sangat penting dan merupakan cara paling efektif serta efisien, untuk mencegah penyakit tertentu.
“Tujuan dari pencanangan BIAN adalah untuk menghentikan transmisi virus campak dan rubela setempat (indigenous), di semua Kabupaten dan Kota se Indonesia pada tahn 2023 mendatang, sehingga ditargetkan mendapatkan sertifikasi eliminasi campak dan rubela atau CRS pada tahun 2026 dari SEARO,” tambah Rafiq.
Disamping itu menurutnya, akan mempertahankan bahwa Indonesia bebas polio dan mewujudkan eradikasi polio global pada tahun 2026, serta meningkatkan cakupan imunisasi karena adanya penurunan cakupan imunisasi, khususnya akibat pandemi Covid-19.
Adapun titik-titik yang menjadi target dalam imuniasai terhadap 66.254 anak se Kabupaten Karimun, terdapat di 640 pos atau lokasi, 83 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 70 Taman Kanak-Kanak (TK), 152 SD atau MI, 60 SMP atau MTS, 229 Posyandu, 50 titik pada pos lainnya yang mencakup Puskesmas, Pustu, Polindes dan Rumah Sakit, Poskesdes dan KKP.
“Nantinya kita akan lakukan sweeping untuk mencari anak yang belum imunisasi,” kata Aunur Rafiq.(*)