ENOK – Dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Tanah Merah (TM), Koptu Muhammad Adrian, melaksanakan patroli rutin di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Patroli ini dilakukan pada Rabu (09/4/2025) dengan fokus pada lokasi yang rawan terjadinya kebakaran di titik koordinat -0°30’40”, 103°10’53”, dengan ketinggian 13,2 meter dan arah 177°.

 

Patroli yang digelar oleh Babinsa Koramil 02/TM ini bertujuan untuk memastikan tidak adanya aktivitas ilegal berupa pembakaran lahan atau hutan yang dapat memicu terjadinya kebakaran besar. Menurut Koptu Muhammad Adrian, patroli ini sangat penting sebagai langkah preventif dalam menjaga lingkungan sekitar dan mencegah dampak buruk yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan.

 

Selain memantau titik-titik rawan kebakaran, kegiatan patroli ini juga dilengkapi dengan upaya edukasi kepada masyarakat di sekitar area yang diawasi. Koptu Muhammad Adrian mengimbau warga untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, mengingat dampak buruk yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan, seperti polusi udara, kerusakan ekosistem, hingga bencana kabut asap yang dapat mengganggu kesehatan.

 

“Kami juga melakukan pendekatan langsung kepada warga untuk menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian hutan dan tidak melakukan pembakaran lahan yang bisa merusak lingkungan. Ini merupakan bagian dari upaya untuk melibatkan masyarakat dalam pencegahan Karhutla,” ungkap Koptu Adrian.

 

Patroli Karhutla ini juga merupakan bagian dari kesiapsiagaan pihak TNI, khususnya Koramil 02/TM, dalam menghadapi musim kemarau yang diprediksi akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan. Musim kemarau sering kali menjadi faktor utama yang memperburuk kebakaran hutan dan lahan, sehingga upaya pencegahan yang dilakukan sejak dini menjadi sangat vital.

 

“TNI akan terus melakukan patroli dan pemantauan di titik-titik yang rawan terjadinya Karhutla, termasuk di wilayah Desa Rantau Panjang dan sekitarnya. Kami berkoordinasi dengan aparat desa dan masyarakat untuk meminimalisir risiko kebakaran yang bisa merugikan banyak pihak,” ujar Koptu Adrian.

 

Kegiatan patroli ini juga mencerminkan kolaborasi yang kuat antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat setempat dalam menjaga kelestarian alam. Kerjasama yang baik diharapkan dapat menurunkan angka kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, yang beberapa tahun terakhir sering kali dilanda kabut asap akibat Karhutla.

 

“Keberhasilan pencegahan Karhutla bukan hanya tergantung pada pihak TNI saja, tetapi juga pada kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan. Oleh karena itu, kami mengajak warga untuk bersama-sama berperan aktif dalam mencegah kebakaran, baik dengan tidak membakar lahan maupun melaporkan jika menemukan potensi kebakaran di sekitar mereka,” tambah Koptu Adrian.

 

Dengan patroli yang dilakukan secara rutin, diharapkan kebakaran hutan dan lahan dapat dicegah sejak dini, dan masyarakat di sekitar wilayah yang rawan kebakaran bisa semakin sadar akan pentingnya menjaga alam. Upaya pencegahan Karhutla ini menjadi bagian dari komitmen TNI dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi seluruh warga.

 

Patroli Babinsa Koramil 02/TM ini akan terus dilakukan sebagai langkah konkret dalam mencegah bencana kebakaran dan menjaga kelestarian alam di Kabupaten Indragiri Hilir, khususnya di Desa Rantau Panjang dan sekitarnya.

 

Previous articleBabinsa Koramil 10/Plg, Pratu Muslimin Melaksanakan Sosialisasi dan Patroli Karlahut di Wilayah
Next articlePT Timah Telah Bangun 16 Sumur Bor di Wilayah Operasional Perusahaan