PELANGIRAN – Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 10/Pelangiran, Kodim 0314/Inhil, Kopda Kerius Zai, kembali melaksanakan patroli terpadu sekaligus sosialisasi di wilayah binaan, tepatnya di Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Kegiatan berlangsung di sekitar koordinat 0°10’34,265″ LU dan 103°29’50,985″ BT, dengan melibatkan satu personel TNI dan satu orang perwakilan masyarakat setempat. Patroli ini merupakan bagian dari langkah pencegahan dini terhadap potensi kebakaran lahan, yang kerap terjadi saat musim kemarau atau kondisi cuaca panas ekstrem.
Dalam keterangannya, Kopda Kerius Zai mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada pemantauan titik api, tetapi juga menyasar edukasi kepada warga mengenai dampak Karhutla, baik terhadap kesehatan, ekonomi, maupun ekosistem lingkungan.
“Kami terus mengimbau warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Masyarakat juga kami ajak untuk turut serta dalam pengawasan wilayah masing-masing,” ujar Kopda Kerius.
Selama pelaksanaan patroli pada Minggu (20/4), hasil pemantauan menunjukkan tidak ditemukan titik api maupun asap yang mengindikasikan kebakaran. Wilayah terpantau dalam kondisi aman dan terkendali.
Langkah preventif seperti ini menjadi penting mengingat Kabupaten Indragiri Hilir merupakan salah satu daerah rawan Karhutla di Provinsi Riau. Dukungan dan keterlibatan masyarakat dinilai sangat berpengaruh dalam upaya mitigasi bencana ini.
Pjs Danramil 10/Pelangiran, Serma Sugianto dalam pernyataan terpisah, menyampaikan bahwa kegiatan patroli Karhutla akan terus ditingkatkan, termasuk pelibatan unsur pemerintah desa dan kelompok masyarakat peduli api (MPA) agar pencegahan lebih maksimal.
“Pencegahan adalah kunci. Dengan patroli dan sosialisasi rutin, kita harap masyarakat semakin sadar dan tidak melakukan pembakaran lahan,” ujar Pjs Danramil.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan positif dari warga yang ikut serta. Kolaborasi antara TNI dan masyarakat ini menjadi bentuk nyata kepedulian bersama terhadap kelestarian lingkungan dan keselamatan wilayah dari ancaman Karhutla.