Pelangiran, – Dalam rangka pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 10/Plg, Pratu Jeremia Ginting, bersama masyarakat setempat, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan patroli Karhutla di wilayah Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, pada Selasa (15/4/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya kebakaran hutan dan lahan serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Patroli dilaksanakan di titik koordinat +0.166934, +101.383514, dengan melibatkan satu personel TNI dan satu warga setempat. Hasil dari patroli tersebut menunjukkan tidak adanya titik api maupun asap yang mencurigakan, yang menandakan bahwa wilayah tersebut bebas dari potensi kebakaran pada saat itu.
Pratu Jeremia Ginting menyampaikan dalam kegiatan sosialisasi bahwa upaya pencegahan Karhutla memerlukan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan berisiko terhadap kesehatan. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan dini terhadap potensi kebakaran, terutama pada musim kemarau.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari langkah-langkah preventif yang diambil oleh Koramil 10/Plg untuk menjaga agar wilayah Kecamatan Pelangiran tetap aman dari ancaman kebakaran hutan dan lahan. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai dampak negatif dari kebakaran hutan, yang tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga dapat mempengaruhi kualitas udara dan menyebabkan gangguan kesehatan serta kerugian ekonomi yang signifikan.
Koramil 10/Plg berharap agar seluruh masyarakat dapat terus berperan aktif dalam upaya pencegahan kebakaran, dengan cara melaporkan potensi kebakaran atau aktivitas yang mencurigakan kepada pihak berwenang.
“Sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat diharapkan dapat memperkuat upaya pencegahan Karhutla di wilayah ini, sehingga tercipta lingkungan yang aman dan terlindungi dari ancaman kebakaran hutan dan lahan,” pungkasnya.
