Pelangiran, – Dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Pelangiran, Kodim 0314/Inhil, Kopda Kerius Zai, bersama dengan masyarakat setempat melaksanakan sosialisasi dan patroli Karhutla di wilayah Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Ahad (16/2/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah proaktif TNI dalam membantu pemerintah daerah untuk mengurangi potensi kebakaran yang dapat merusak ekosistem dan mengancam kehidupan masyarakat.
Patroli Karhutla kali ini berfokus pada daerah-daerah yang berpotensi rawan kebakaran, dengan titik koordinat patroli berada pada 0°10’32.757″N dan 103°28’44.556″E. Bersama satu orang masyarakat yang turut serta dalam patroli tersebut, Babinsa Kopda Kerius Zai memastikan bahwa seluruh titik yang dianggap rawan karhutla diperiksa dengan seksama. Patroli ini dilakukan dengan menggunakan kendaraan operasional yang dapat menjangkau wilayah yang sulit diakses, serta memantau potensi api yang mungkin menyebar di sekitar hutan atau lahan pertanian.
Selain patroli, Babinsa juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar mengenai pentingnya pencegahan Karhutla. Kopda Kerius Zai mengingatkan kepada warga agar tidak melakukan pembakaran sembarangan, terutama menjelang musim kemarau, yang bisa memicu kebakaran hutan dan lahan. Ia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, mengingat kebakaran hutan dan lahan dapat mengganggu kualitas udara, merusak biodiversitas, serta berdampak negatif terhadap kesehatan manusia.
Kegiatan ini membuahkan hasil yang positif, di mana selama patroli yang dilakukan di titik koordinat yang telah ditentukan, tidak ditemukan adanya titik api atau kebakaran yang mencurigakan. Hal ini menunjukkan bahwa upaya preventif yang dilakukan oleh Babinsa, TNI, dan masyarakat setempat berjalan dengan baik. Kopda Kerius Zai menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menunjukkan kesadaran tinggi dalam menjaga lingkungan dan menghindari praktik pembakaran hutan atau lahan yang tidak terkontrol.
Sosialisasi dan patroli seperti ini akan terus dilakukan secara rutin untuk memastikan bahwa wilayah Pelangiran tetap aman dari ancaman kebakaran. Babinsa juga mengingatkan warga agar selalu melapor segera jika ada indikasi kebakaran atau potensi yang dapat membahayakan lingkungan sekitar.
Kerjasama TNI dan Masyarakat dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan ini diharapkan dapat terus terjalin dengan baik, guna melestarikan alam dan memberikan perlindungan bagi kehidupan masyarakat. TNI akan terus berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan kebakaran hutan dan lahan, serta menjaga keberlanjutan ekosistem di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir.