Pelangiran, – Babinsa Koramil 10/Pelangiran, Kopda Kerius Zai, bersama satu orang masyarakat setempat, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan patroli Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) di wilayah Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), pada Sabtu (27/04/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan yang sering kali terjadi di musim kemarau, yang dapat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Sosialisasi dimulai dengan memberikan penjelasan kepada masyarakat setempat mengenai dampak buruk yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan. Kopda Kerius Zai menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pencegahan kebakaran, termasuk tidak membuka lahan dengan cara membakar dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
“Kebakaran hutan dan lahan tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat, seperti polusi udara yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menjaga agar kejadian kebakaran ini tidak terulang lagi,” ujar Kopda Kerius Zai.
Setelah sosialisasi, tim yang terdiri dari TNI dan masyarakat setempat melakukan patroli di beberapa titik yang dianggap rawan terjadinya kebakaran. Patroli ini dilakukan di lokasi yang berada di titik koordinat 0°10’47,65″ N, 103°28’54,762″ E, yang selama ini dikenal sebagai kawasan yang berpotensi mengalami kebakaran lahan saat musim kemarau.
Tim patroli memeriksa area-area yang sering dilaporkan sebagai titik api pada tahun-tahun sebelumnya. Dalam patroli ini, selain memantau adanya kebakaran, mereka juga mengidentifikasi potensi bahaya kebakaran yang mungkin muncul, serta mencari tanda-tanda pembakaran yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Setelah melakukan patroli secara menyeluruh, tim mengkonfirmasi bahwa tidak ditemukan adanya titik api atau asap di seluruh area yang diperiksa. Keadaan ini menunjukkan bahwa kawasan tersebut dalam keadaan aman dan terkendali dari potensi kebakaran hutan atau lahan.
Namun, meskipun tidak ditemukan titik api, kegiatan ini tetap dianggap sangat penting, karena sosialisasi dan patroli Karhutla menjadi langkah awal dalam pencegahan kebakaran. Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat bahwa aparat keamanan dan pemerintah setempat senantiasa mengawasi dan siap bertindak jika ada potensi kebakaran.
Kegiatan ini tidak hanya melibatkan anggota TNI, tetapi juga partisipasi aktif masyarakat setempat. Kerjasama antara TNI dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam dan mencegah kebakaran sangat penting. Dengan melibatkan masyarakat, diharapkan kesadaran dan pengetahuan mereka mengenai bahaya kebakaran semakin meningkat, serta mereka lebih proaktif dalam menjaga lingkungan sekitar.
Dalam hal ini, Kopda Kerius Zai juga mengimbau agar masyarakat tidak hanya berhenti pada sosialisasi saja, melainkan harus benar-benar mengimplementasikan apa yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat diingatkan untuk melapor kepada pihak berwenang jika melihat atau mencurigai adanya aktivitas yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
Ke depan, kegiatan sosialisasi dan patroli Karhutla ini akan terus dilakukan secara rutin, terutama menjelang musim kemarau. Diharapkan dengan upaya ini, masyarakat di Kecamatan Pelangiran semakin peduli dan aktif dalam menjaga kelestarian alam serta mencegah terjadinya kebakaran yang bisa merusak ekosistem dan menimbulkan kerugian besar, baik bagi masyarakat maupun lingkungan.
Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen TNI dalam menjaga ketahanan wilayah, serta mendukung pemerintah daerah dalam upaya mitigasi bencana, khususnya yang terkait dengan kebakaran hutan dan lahan. Dengan kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan kebakaran hutan dan lahan dapat ditekan, dan wilayah Kecamatan Pelangiran tetap aman dan hijau.
Upaya preventif seperti ini menjadi bagian penting dari strategi pencegahan bencana, dan diharapkan dapat terus dilaksanakan dengan melibatkan lebih banyak pihak. Keamanan dan kelestarian alam adalah tanggung jawab bersama, dan setiap langkah kecil yang diambil oleh masyarakat maupun aparat dapat memberikan dampak besar bagi m
asa depan yang lebih baik.