Pelangiran, – Babinsa Koramil 10/Pelangiran, Kopda Kerius Zai, bersama seorang perwakilan masyarakat setempat melaksanakan kegiatan sosialisasi dan patroli Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) di wilayah Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (5/2/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya preventif TNI dalam mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di wilayah Riau, terutama pada musim kemarau.
Patroli yang dilakukan pada koordinat 0°10’27,535 N dan 103°29’46,916 E ini bertujuan untuk mendeteksi potensi kebakaran hutan dan lahan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya serta dampak dari kebakaran tersebut. Sebagai informasi, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sering kali menyebabkan kerusakan ekosistem, polusi udara, dan gangguan kesehatan bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan patroli ini melibatkan satu anggota TNI dari Koramil 10/Pelangiran dan seorang warga setempat yang diberdayakan untuk membantu dalam pemantauan dan pengawasan titik-titik rawan kebakaran. Dalam patroli yang dilakukan sepanjang area hutan dan lahan yang sering terpantau sebagai lokasi rawan kebakaran, tidak ditemukan adanya titik api ataupun asap yang menandakan kebakaran.
Sosialisasi yang dilaksanakan dalam rangka kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian hutan serta cara-cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kebakaran. Babinsa Koramil 10/Pelangiran mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan atau lahan secara sembarangan yang dapat menimbulkan bencana besar bagi lingkungan dan masyarakat.
Kopda Kerius Zai dalam kesempatan tersebut juga mengingatkan bahwa kebakaran hutan dan lahan dapat menimbulkan kerugian besar, baik secara material maupun kesehatan. Asap yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dapat merusak kualitas udara, menimbulkan penyakit pernapasan, dan menyebabkan gangguan aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran bersama dari masyarakat untuk menjaga lingkungan dan ikut serta dalam upaya pencegahan Karhutla.
TNI, dalam hal ini Babinsa, terus berkomitmen untuk menjaga wilayah binaannya tetap aman dan terhindar dari ancaman kebakaran hutan. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara TNI dan masyarakat dalam upaya pencegahan Karhutla serta menjaga kelestarian lingkungan.
Babinsa Koramil 10/Pelangiran berharap agar kegiatan patroli dan sosialisasi ini bisa diteruskan secara rutin dan menjadi salah satu langkah preventif yang efektif dalam menghadapi musim kemarau. Selain itu, diharapkan juga dapat membangun kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan yang dapat merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan banyak orang.
Dengan upaya bersama ini, diharapkan wilayah Kecamatan Pelangiran dan sekitarnya dapat terhindar dari bencana kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi di beberapa daerah di Indonesia, terutama pada musim kemarau panjang.
