Pelangiran, – Dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 10/Pelangiran, Serda Chandra Bastian, melaksanakan sosialisasi dan patroli bersama dalam rangka Karlahut di wilayah Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Kegiatan ini melibatkan personel dari TNI, Polri, dan masyarakat setempat. Sabtu (25/01/2025).
Patroli yang dilaksanakan pada hari ini dimulai dengan penyuluhan kepada masyarakat terkait bahaya kebakaran hutan serta upaya pencegahannya. Patroli dilakukan di titik koordinat 0°15’5″, 103°35’18”, dengan elevasi 13,5 meter dan arah 212°. Dalam kegiatan ini, tim yang dikerahkan terdiri dari satu anggota TNI, satu anggota Polri, dan satu orang perwakilan masyarakat.
Serda Chandra Bastian dalam kesempatan tersebut mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak mengabaikan risiko kebakaran hutan. “Mari kita sama-sama menjaga alam kita agar terhindar dari bencana kebakaran hutan dan lahan. Jangan biarkan kebakaran merusak lingkungan dan mencemari udara yang kita hirup. Semua ini dapat dicegah dengan kerjasama dan kesadaran kita semua,” ungkapnya.
Kegiatan patroli ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergitas antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan yang dapat terjadi setiap tahunnya, terutama selama musim kemarau. Upaya ini sangat penting untuk mencegah terjadinya Karhutla yang dapat merugikan banyak pihak, baik itu masyarakat setempat, pemerintah, hingga lingkungan hidup.
Pihak terkait berharap bahwa dengan terus dilakukannya patroli dan sosialisasi seperti ini, kesadaran masyarakat terhadap bahaya kebakaran hutan akan semakin meningkat. Diharapkan pula bahwa masyarakat akan lebih aktif dalam melaporkan jika menemukan potensi kebakaran, serta menghindari segala tindakan yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan.
Kegiatan sosialisasi dan patroli Karlahut ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Inhil. Ke depannya, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan untuk memastikan wilayah-wilayah rawan Karhutla tetap aman dan bebas dari ancaman kebakaran hutan yang merusak.