Pelangiran, – Serda Chandra Bastian, Babinsa dari Koramil 10/Pelalawan, bersama satu orang warga setempat, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kelurahan Pelangiran, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, pada Jum’at, 28 Februari 2025.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya kebakaran hutan dan lahan serta pentingnya menjaga kelestarian alam.

 

Patroli dimulai dengan pengecekan di titik koordinat 0°10’33” Lintang Utara, 103°29’16” Bujur Timur, dengan ketinggian 14,1 meter di atas permukaan laut dan arah 232°. Di lokasi tersebut, tim gabungan yang terdiri dari TNI dan masyarakat melaksanakan pengamatan secara menyeluruh. Selama patroli, tidak ditemukan adanya titik api atau asap yang menandakan terjadinya kebakaran hutan atau lahan di wilayah tersebut.

 

Sosialisasi yang dilaksanakan oleh Babinsa bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya kebakaran hutan dan lahan yang dapat merusak ekosistem serta berdampak buruk pada kesehatan. Kebakaran hutan dan lahan sering kali terjadi karena ulah manusia, terutama dalam praktik pembukaan lahan dengan cara dibakar. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, kabut asap, serta mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat.

 

Dalam sosialisasi tersebut, Serda Chandra Bastian mengajak warga untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam dengan cara menghindari pembakaran liar dan beralih kepada metode pembukaan lahan yang lebih ramah lingkungan. “Kita harus sadar bahwa kebakaran hutan dan lahan tidak hanya merugikan diri kita sendiri, tetapi juga orang lain. Mari bersama-sama kita jaga alam agar tetap lestari,” ujar Serda Chandra saat memberikan penyuluhan kepada warga.

 

Masyarakat setempat juga diharapkan dapat berperan aktif dalam pencegahan karhutla dengan melaporkan jika menemukan potensi kebakaran atau kegiatan ilegal yang dapat memicu kebakaran. Sinergitas antara TNI, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, terutama pada musim kemarau yang rentan terjadi kebakaran.

 

Masyarakat juga diminta untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menimbulkan api. Dalam kesempatan ini, Serda Chandra Bastian juga menekankan pentingnya pemahaman mengenai dampak jangka panjang yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan, baik terhadap kesehatan manusia maupun kerusakan lingkungan.

 

Hasil dari patroli yang dilaksanakan pada hari tersebut menunjukkan bahwa tidak ditemukan titik api ataupun asap yang mengindikasikan terjadinya kebakaran. Ini merupakan kabar baik yang menunjukkan bahwa wilayah Kelurahan Pelangiran saat ini relatif aman dari ancaman karhutla. Meski demikian, Babinsa mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan agar potensi kebakaran dapat terus diminimalisir.

 

Patroli dan sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan rutin yang dilakukan oleh TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, serta mencegah bencana alam yang dapat merugikan banyak pihak. Babinsa berharap agar kegiatan serupa terus dilakukan secara berkelanjutan agar kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan karhutla semakin meningkat.

 

Sebagai penutup, Serda Chandra mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus bekerja sama dalam menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik, serta mencegah bencana karhutla yang dapat merusak lingkungan dan kehidupan.

 

Previous articleAnggota Koramil 10/Plg Bersama Jajaran Kodim 0314/Inhil Gesa Pekerjaan RTLH TMMD ke-123