Pelangiran, – Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karlahut), Babinsa Serda Chandra Bastian, anggota Koramil 10/Plg, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan patroli Karlahut di wilayah Kelurahan Pelangiran, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Kamis (20/2/2025).

 

Kegiatan ini juga melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat, dengan tujuan untuk memperkuat sinergi antara TNI dan warga dalam menjaga kelestarian lingkungan.

 

Patroli dimulai dengan pemeriksaan di beberapa titik rawan kebakaran, dengan titik koordinat yang tercatat di 0°10’38”, 103°29’40”, yang terletak pada ketinggian 15,2 meter dan suhu sekitar 37°C. Kegiatan ini dilakukan di kawasan yang dikenal sebagai daerah yang memiliki potensi kebakaran tinggi, terutama selama musim kemarau. Oleh karena itu, keberadaan patroli Karlahut sangat penting sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dapat merusak ekosistem dan menimbulkan bencana asap.

 

Setelah melakukan patroli di lokasi-lokasi strategis, Babinsa Serda Chandra Bastian bersama satu orang warga yang turut serta dalam kegiatan tersebut memastikan bahwa tidak ditemukan adanya titik api maupun asap yang menandakan kebakaran di kawasan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kewaspadaan masyarakat dan sinergi antara aparat TNI dan warga cukup baik dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan.

 

“Alhamdulillah, saat patroli tidak ditemukan adanya titik api maupun asap. Kami tetap mengimbau agar warga terus waspada dan tidak melakukan pembakaran hutan atau lahan, terutama saat musim kemarau,” ujar Serda Chandra Bastian.

 

Selain itu, dalam kegiatan sosialisasi yang dilakukan, Babinsa juga memberikan edukasi kepada masyarakat setempat mengenai dampak negatif kebakaran hutan dan lahan, baik terhadap lingkungan, kesehatan, maupun ekonomi. Salah satu pesan yang disampaikan adalah pentingnya menjaga kelestarian alam dengan tidak membuka lahan secara sembarangan menggunakan api.

 

Kegiatan patroli ini juga merupakan bagian dari upaya rutin yang dilakukan oleh TNI dalam menjaga kelestarian alam, khususnya dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di daerah-daerah rawan seperti Kabupaten Indragiri Hilir. Serda Chandra Bastian menekankan bahwa keberhasilan pencegahan kebakaran hutan dan lahan memerlukan kerjasama yang erat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

 

“Pencegahan kebakaran hutan dan lahan bukan hanya tugas aparat, namun juga tanggung jawab bersama. Saya mengimbau kepada warga untuk selalu melaporkan apabila menemukan tanda-tanda kebakaran, baik itu asap maupun api, agar dapat segera ditanggulangi,” tambahnya.

 

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga setempat yang berharap agar patroli serupa dapat dilakukan secara rutin untuk menjaga wilayah mereka dari ancaman kebakaran hutan dan lahan. Sebagai bentuk dukungan, masyarakat juga berkomitmen untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, serta akan aktif berpartisipasi dalam menjaga kelestarian alam di sekitar mereka.

 

Ke depan, TNI bersama pemerintah daerah dan masyarakat berharap agar kegiatan sosialisasi dan patroli Karlahut ini dapat terus dilaksanakan secara berkala. Hal ini diharapkan dapat mencegah bencana kebakaran hutan dan lahan yang dapat merugikan banyak pihak, baik dari sisi kesehatan, ekonomi, maupun lingkungan hidup. Dengan adanya kolaborasi antara semua pihak, diharapkan wilayah Pelangiran dan sekitarnya dapat tetap aman dan terlindungi dari ancaman kebakaran.

 

Previous articleAnggota Koramil 10/Plg Turun Sasaran TMMD ke-123 Kodim 0314/Inhil Rehabilitasi RTLH di Desa Mumpa
Next articleAnggota Koramil 02/TM Ikut Membantu Pembongkaran Jembatan Sasaran TMMD ke-123 di Desa Karya Tunas Jaya