Kundur News.
Juara satu kategori Hifzhil Hadits pada “Musabaqah Hafalan al-Qur’an dan Hadits Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz Alu Su’ud Tingkat Nasional VII”, Abdullah (23) mengatakan bahwa penguasaan bahasa Arab merupakan faktor yang akan membantu dalam menghafalkan hadits. Bagi pria asal Medan ini, bahasa Arab membantu melalui arti, sehinggamatan (isi) hadits bisa disusuri melalui artinya. “Sebelum kita menghafalkan Qur’an maupun hadist, hendaknya kita mendahulukan faktor pendukungnya yaitu bahasa Arab karena ia akan memudahkan” terang Abdullah menjelaskan kiatnya dalam menghafal hadits.
Selain itu, saat ditemui bimasislam disela Penutupan Musabaqah Hafalan al-Qur’an dan Hadits Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz Alu Su’ud Tingkat Nasional VII, di Auditorium HM.Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (11/03), mahasiswa Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta ini mengaku punya waktu khusus dalam menghafalkan hadits, yaitu pada waktu sore setelah shalat ashar dan malam selepas shalat isya.
Atas kemenangannya, Abdullah mendapatkan hadiah berupa uang sebesar 10.000 riyal Saudi, selain itu, ia juga akan mewakili Indonesia dalam perhelatan yang sama di tingkat ASEAN dan Pasifik melawan 114 peserta dari 18 negara pada tanggal 22 sampai 26 Maret 2015 di Masjid Istiqlal, Jakarta.