Kundur News – Denpasar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali berharap mendapatkan anggaran lebih dari pusat. Anggaran lebih sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan mempertahankan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dalam pengelolaan keuangan daerah.
Demikian tersebut disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menerima audiensi dari Kepala Kanwil Direktorat Jendera Perbendaharaan Provinsi Bali di Ruang Kerjanya, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Jumat (27/10).
BACA: Bali Raih Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Ke-4 Kalinya
Sudikerta mengungkapkan Bali hendaknya diberikan alokasi anggaran yang lebih banyak dari sebelumnya. “Kita sangat membutuhkan dana dari pusat, karena banyak hal yang akan kita lakukan demi pembangunan Bali,” ungkap Sudikerta
Menurut Sudikerta, ketersediaan anggaran dari pusat seperti DAU dan DAK akan difokuskan bagi pemberdayaan masyarakat seperti pembangunan di bidang kesehatan, pertanian, dan pendidikan. Mengingat Bali merupakan sebuah pulau kecil yang hanya mengandalkan kualitas sumber daya manusianya tanpa sedikitpun memiliki sumber daya alam berupa bahan tambang.
Sudikerta juga sangat mengharapkan adanya sinergi dengan pemerintah pusat sehigga pembangunan Bali dapat di akselerasi sehingga kedepan tidak ada lagi masyarakat miskin di Bali.
Kepala Kanwil Direktorat Jendera Perbendaharaan Provinsi Bali Dedi Sopandi mengaku sangat mengapresiasi kinerja dari Pemprov Bali. Apalagi Bali selama ini telah berhasil secara berturut – turut meraih WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dalam mengimplementasikan pengelolaan keuangan daerah.
Oleh karena itu kedepan ia sangat mengharapkan agar Pemprov Bali untuk tidak merasa puas dengan pencapaian tersebut melainkan harus mampu untuk mempertahankan kinerjanya atau bahkan meningkatkan kinerja menjadi lebih baik lagi.*