Kundur News – Denpasar – Bali selalu menjadi tempat pilihan, mulai dari berwisata, pertemuan hingga lokasi penjaringan bibit lady rockers. Musisi kawakan Teddy Sujaya berencana menyelenggarakan ajang pencarian bakat bertajuk ‘Bali Next Lady Rockers’. Rencana itu diungkapkan mantan personil Godbless ini saat bertemu Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Selasa (9/5).
Teddy menyampaikan ketertarikannya menjaring bibit lady rockers di Pulau Dewata karena dia yakin Bali menyimpan banyak perempuan yang memiliki talenta musik, khususnya yang bergenre rock. Melalui ajang ini, Teddy ingin mengorbitkan lady rocker asal Bali ke kancah musik nasional hingga internasional.
Dipilihnya penyanyi rock wanita dalam ajang pencarian bakat ini karena ia ingin memberi sentuhan feminim pada aliran musik ini. “Kita ingin buktikan kalau rock itu tak selalu identik dengan kesan cadas dan brutal,” ujar musisi yang sukses mengorbitkan penyanyi Anggun ini.
Promotor Musik Tiro Sanchabakhtiar menjelaskan tahapan ajang pencarian bakat ini. Pada tahap awal, pihaknya akan menciptakan sebuah lagu yang nantinya akan dinyanyikan oleh peserta audisi. Lagu tersebut akan disebar secara online untuk diperkenalkan kepada publik. Tahap selanjutnya, bekerjasama dengan studio dan radio yang tersebar di Kabupaten/Kota, pihak penyelenggara akan menjaring 30 peserta di tiap Kabupaten/Kota. “Berikutnya, kita akan saring lagi menjadi 9 peserta yang mewakili Kabupaten/Kota,” ujarnya.
Sembilan lady rocker ini nantinya akan dididik dan dikarantina selama 10 hari. Selain dipromosikan melalui konser keliling, sembilan peserta terpilih ini akan masuk dapur rekaman dan diorbitkan menjadi lady rockers. Melalui ajang pencarian bakat ini, dia berharap akan muncul lady rockers sekaliber Anggun yang telah go international.
Gubernur Pastika yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra,SH.MH menyambut positif rencana penyelenggaraan ajang pencarian bakat ini. Bagi Pastika, semua genre musik memiliki nilai seni dan enak untuk dinikmati.
Selain sebagai ajang penyaluran bakat dan hobby, kegemaran akan musik juga terbukti berpengaruh positif bagi perkembangan psikologis manusia. “Orang Indonesia itu umumnya sangat musikal sehingga terbukti bisa menekan angka depresi. Bandingkan dengan negara yang masyarakatnya tidak begitu menggemari musik, angka depresi hingga bunuh dirinya pasti lebih tinggi,” ujar Pastika.*