Denpasar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali bersama Pemerintah Republik Tiongkok bekerjasama untuk menyelenggarakan perayaan Tahun Baru negeri Tiongkok atau Imlek. Menurut rencana perayaan Imlek akan dilakuka. pada tanggal 22 Pebruari mendatang.
BACA: India Jajaki Peningkatan Kerjasama Dengan Bali
Konsul Jenderal Pemerintah Republik Tiongkok Chen Wei Saat bertemu Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada Jumat (19/1/2018) di Denpasar berharap penyelenggaraan Imlek bersama bisa menjadi upaya memperkuat kerjasama. Apalagi kedatangan wisatawan Tiongkok ke Bali akhir-akhir ini mulai meningkat pasca erupsi Gunung Agung, dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tahun baru Tiongkok yaitu saat perayaan Imlek.
Dalam kesempatan itu, Chen Wei juga menawarkan program beasiswa bagi pelajar dan guru berprestasi untuk belajar bahasa mandarin gratis di Tiongkok dan ditanggung oleh Pemerintah Tiongkok. Hal itu selain sebagai upaya memperkuat kerjasama sekaligus langkah pemerintah Tiongkok agar pramuwisata berbahasa mandarin semakin banyak.
“Program ini sudah berlangsung dari tahun lalu, dan tahun ini diakomodir sebanyak 84 siswa dan 4 guru bisa berangkat ke Tiongkok belajar bahasa mandarin,” ujar Chen Wei.
Selain untuk pelajar dan guru, program ini juga sudah menyasar para pegawai bea cukai, imigrasi dan kepolisian, untuk mempermudah komunikasi dengan wisatawan Tiongkok. “Dan ke depan kami tidak menutup kemungkinan memfasilitasi ASN Pemprov Bali yang ingin mengikuti program ini, bagi yang berminat silahkan mendaftar,” tandasnya.
BACA: Hungaria Tawarkan Peningkatan Kerjasama Pendidikan Kepada Bali
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengapresiasi ajakan Pemerintah Republik Tiongkok yang disampaikan oleh Konsul Jenderal Chen Wei perihal kerjasama menyelenggarakan Imlek. Hal tersebut diharapkan bisa mempererat jalinan kerjasama yang sudah terjalin selama ini.
Menurut Pastika, kegiatan tersebut berdampak positif bagi citra pariwisata Bali yang sempat terguncang karena status Gunung Agung.
“Kita bisa tunjukkan ke dunia jika Pariwisata kita sudah pulih, dengan kedatangan banyak wisatawan Tiongkok ke sini,” jelas Pastika.*
BACA: Thailand Jajaki Kerjasama Pertanian dan Pariwisata dengan Bali