Balita tanpa anus
Balita tanpa anus

Inhil – Seorang Balita bernama M. Alfatih Gibran yang beralamat di Parit Burung Desa Lahang Tengah, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil, terlahir tidak memiliki lubang saluran pembuangan air besar (Anus) membutuhkan uluran tangan dari para dermawan.

Hal ini diketahui dari unggahan akun Facebook milik @Wan Long, yang menginformasikan tentang kondisi M. Alfatih Gibran, yang saat ini sangat membutuhkan bantuan untuk melakukan operasi ke Pekanbaru.

Dalam postingan tersebut juga dijelaskan bahwa M. Alfatih Gibran sudah 1 tahun belakangan ini buah air besar melalui bantuan selang yang dibuat khusus pada bagian perutnya.

Sehari hari orang tua M. Alfatih Gibran ini bekerja sebagai petani di Desa Lahang Tengah. Karena faktor biaya sehingga keluarga tidak bisa melakukan pengobatan lebih lanjut ke rumah sakit Pekanbaru, Riau.

Saat dikonfirmasi, pemilik akun tersebut bernama Yunanto Ketua Komunitas Sosial Relawan Kami Peduli Kecamatan Gaung, mengatakan pihaknya Open donasi untuk Ananda M Alfatih Gibran ini sudah dilakukan sejak 21 Mei 2021 sampai sekarang.

“Kami berharap bisa membantu ananda Alfatih untuk kesembuhnya dari sakit yang dideritanya, kami akan berusaha semaksimal mungkin menggalang dana sebanyak mungkin, sehingga selama proses pengobatan di Pekanbaru tidak terhalang oleh masalah materi,” ucapnya.

Yunanto atau yang lebih akrab disapa Along ini mengajak para donatur memberikan sedikit rezekinya untuk membantu biaya pengobatan ananda M Alfatih Gibran.

“Kepada para donatur, hanya terima kasih yang sebesar besarnya bisa kami aturkan, semoga dibalas oleh Allah SWT atas segala amal kebaikannya. Karena besar kecil yang diberikan sangatlah berharga,” ucapnya lagi.

Sementara itu, secara terpisah Kepala Desa Lahang Tengah Arifin Ahmad, saat dikonfirmasi oleh media membenarkan bahwa ada salah satu warganya mengalami kesulitan, karena anaknya yang sejak lahir tidak bisa buang air besar (tidak memiliki lubang anus) dan harus di operasi di Pekanbaru

“Memang betul anak itu dari lahir tak punya anus dan sekarang memakai anus yang dibuat oleh dokter disamping perut. Karena ketidakmampuan kedua orang tua untuk membawa ananda M. Alfatih Gibran untuk melakukan operasi yang hanya bisa dilakukan di Pekanbaru,” terangnya.

Arifin menambahkan sebagai bentuk kepedulian antar sesama, salah satu komunitas sosial yang ada di Desa Lahang Tengah bekerjasama dengan pemerintah desa membuka donasi untuk pengobatan M. Alfatih Gibran. Dengan menyisikan sedikit rezeki yang dimiliki oleh para dermawan tentunya sangat berharga bagi keluarga terkhusus untuk ananda M. Alfatih Gibran.

“Kami mengajak kepada para dermawan semuanya terkhusus yang ada di kabupaten Indragiri Hilir untuk membantu ananda kita. Bantuan bisa dikirim melalui Rek BRI atas nama Yunanto 017501001086567. Semoga amal kebaikannya dibalas oleh yang maha kuasa, dilipat gandakan rezekinya,” pungkasnya.*

Previous articleDanlanal Karimun Dijabat Oleh Letkol Laut (P) Puji Basuki, Sertijab Digelar di Lantamal IV Tanjungpinang
Next articleMasyarakat Kundur Antusias Mendapatkan Vaksinasi Covid-19