Kundur News -Tanjungbatu – Aset barang milik negara (BMN) berupa tanah dan bangunan eks Mako Ditpolair Polda Riau, di atas lahan seluas 16,08 hektar yang berada di Tanjungbatu Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, setelah diserahkan dari Kapolda Riau, Brigadir Jenderal Polisi Dolly Bambang Hermawan, pada saat itu, kepada Kapolda Kepri, Brigadir Jenderal Polisi Arman Depari, pada 09 Oktober 2014 yang lalu, setelah beberapa kali ditinjau oleh para petinggi Polri, sangat layak untuk dijadikan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kepri.

Tidak hanya itu, pengadaan simulator latihan mengemudi kapal laut skala Internasional, juga akan berpusat di Kundur, dan akan menjadi prioritas.

Brigadir Jenderal Adhi Prawoto beserta rombongan dari lembaga pendidikan dan pelatihan Polri yang mendapat tugas dari Kapolri, Jenderal Polisi Badrodin Haiti. Siang tadi, Selasa (29/09/2015) mengecek secara langsung kelayakan untuk berdirinya SPN Polda Kepri di Tanjungbatu Kundur. Yang semulanya sudah disediakan oleh pemprov kepri seluas 30 hektar di pulau Galang, Batam. Namun setelah diadakan peninjauan, eks Mako Ditpolair Polda Riau di Tanjungbatu ini, jauh lebih layak karena sudah banyak dilengkapi beberapa pasilitas.

“Kami sudah meninjau lokasi di Galang, namun untuk mengawalinya, perlu biaya yang banyak, jika dibandingkan di Tanjungbatu, dengan pasilitasnya yang sudah lengkap. Karena disini pernah ada Pusdik Polair, yang hanya perlu di renovasi”, Ujar Adhi.

Adhi juga menyebutkan mohon doa restunya semoga lahan ini untuk di jadikan SPN segera direstui oleh Kapolri. Dan mengingat Pusdik Polair yang berada di Pondok Dayung Jakarta, untuk segera dipindahkan di Tanjungbatu.

“Untuk Pemindahan Pusdik Polair yang ada di Pondok Dayung ke Tanjungbatu ini harus diprioritaskan. Mohon Doa Restunya”. Kata Adhi menambahkan

Rombongan yang didampingi Kapolsek Kundur Kompol Basta Nababan, mengelilingi seluruh bangunan serta lahan yang sudah lama terbiar, seperti Asrama, Perumahan Perwira, Lapangan Tenis, Bola Kaki, Lapangan Tembak, serta bangunan lainnya.

Kundur akan menjadi pusat simulator pelatihan nakhoda kapal level internasional

 

 

Previous articlePDAM butuh Rp 300 M ubah air laut siap minum
Next articleKundur akan menjadi pusat simulator pelatihan nakhoda kapal level internasional