Bangunan-Pelabuhan-Tanjungbatu
Bangunan Pelabuhan Tanjungbatu

Kundur News – Tanjungbatu – Sudah bertahun-tahun lamanya ruang tunggu pelabuhan Tanjungbatu Kecamatan Kundur, setelah selesai diresmikan penggunannya, kini terbiar, terkunci rapi tidak boleh dimanfaatkan. Tidak tau secara pasti faedah dari Pemerintah Provinsi Kepri untuk membangun ruang megah yang sudah mulai rusak tersebut. Baik Gubernur maupun DPRD nampaknya seolah tidak peduli terhadap permasalahan itu.

Syahfiar, selaku kordinator Aliansi Peduli Masyarakat Kundur (APMK), menyebutkan bahwa dirinya yang mewakili masyarakat Kundur itu mengaku sangat kecewa jika seandainya musim mudik lebaran tahun 2017 ini ruang tunggu itu tidak juga dimanfaatkan. Hal tersebut menurutnya, sama saja dengan telah mengabaikan hak masyarakat, yang seharusnya memiliki ruang tunggu yang layak dan nyaman, tapi malah duduk tunggu di bawah tenda darurat.

“Sampai saat ini masyarakat pasti bertanya-tanya, dan mereka pasti kecewa kalau ruang tunggu yang bagus itu tidak juga dimanfaatkan, tapi malah nantinya menggunakan tenda. Itukan hak masyarakat, jangan permasalahan di atas, terus masyarakat yang menjadi korban”, kata Syahfiar.

“Gubernur Kepri, Nurdin Basirun diminta untuk tegas, ambil kebijakan, begitu juga DPRD Provinsi, gunakan fungsinya sebagai wakil rakyat”, tambahnya.

Dari data, bangunan ruang tunggu pelabuhan Domistik Tanjungbatu dibangun senilai Rp 2,6 Miliar, sumber dari dana APBD Provinsi, proyek dinas Perhubungan Kepri tahun 2013. Bangunan sudah selesai, juga sudah dilengkapi dengan pasilitas pendukung seperti beberapa unit AC pada ruang tunggu, televisi, kursi dan lain-lainnya. Namun sampai saat ini sudah 4 tahun fasilitas tersebut tidak dapat dimanfaatkan. Tidak tau secara pasti permasalahan tersebut.*

Previous articlePemasangan Spanduk Mosi Penolakan Rentenir di Kundur
Next articleProgram Gerbangsadu Turunkan Keluarga Miskin Hingga 70℅