Kundur News – Tanjungbatu – Kepala Badan Pusat Statistik Nasional Kabupaten Karimun, membantah keras kurangnya 110 KK (Kepala Keluarga) jatah Raskin wilayah Kecamatan Kundur priode Mei 2017 saat ini, BPS, Sensus Ekonomi sebagai penyebab.
BACA: Kinerja Sensus Ekonomi Karimun, di TG Batu Tidak Akurat ?
Menurutnya kurangnya jatah RASKIN (Beras Miskin), bukanlah menjadi tanggung jawab Badan Pusat Statistik melalui Sensus Ekonomi, karena kegiatan sensus ekonomi merupakan kegiatan lengkap atas seluruh unit usaha/perusahaan yang berada dalam batas wilayah NKRI. Dimana seluruh informasi yang dikumpulkan, bermanfaat untuk mengetahui gambaran tentang performa dan strukutr ekonomi, baik menurut wilayah, lapangan usaha maupun skala usaha.
Bantahan itu disampaikan langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Karimun, Endra, Selasa, (16/5).
“Kurangnya jatah Beras Raskin di Kundur, Bukan menjadi tanggung jawab Kami, tugas kami pada sensus Ekonomi hanya mendata aktivitas ekonomi yang ada di Kundur, Karimun yang di luar sektor pertanian, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai pangsa pasar usaha kecil menengah untuk pengembangannya”. Tambah Endra.
Pernyataan Endra tersebut menyusul pemberitaan sebelumnya, dimana beberapa masyarakat telah mengklaim bahwa Sensus Ekonomi-lah yang menjadi penyebab sebagaian dari masyarakat Miskin di Tanjungbatu tidak kebagian jatah RASKIN.
Penegasan BPS Karimun Endra itu sangat beralasan, karena dalam waktu tidak beberapa lama lagi, Sensus Ekonomi di Karimun kembali akan ada kelanjutannya, sehingga diharapkan juga kepada para pelaku usaha untuk terus membantu dan mensukseskan program pemerintah tersebut.*