Tanjungberlian – Untuk mencegah terjadinya kerumunan massal, Polsek Kuba/Kuta/Belat menyerahkan bahan pokok dari rumah ke rumah. Bukan hanya siang hari, namun hingga malam hari.
Kapolsek Kuba, Iptu Sasmintoro, SH, MH, mengatakan, penyerahan sembako juga selain cara menyisir dari rumah ke rumah, juga dilakukan saat menemui masyarakat yang sedang beraktifitas di luar rumah.
“Penyerahan bantuan sembako ini dilakukan dengan cara menyisir ke rumah-rumah warga, terutama yang isoman, buruh harian lepas diwilayah Tanjung Berlian maupun di pelabuhan Selat Beliah dan ojek,” kata Sasmintoro.
Kapolsek juga menyerahkan sembako kepada masyarakat yang ketemu di jalanan khususnya bagi orang usia lanjut saat bekerja.
“Saat ketemu di jalanan, seperti masyarakat yang mendorong gerobak, mengangkut barang menggunakan sepeda, itu kita stop, kemudian diberikan sembako,” katanya.
Kata Kapolsek, kegiatan yang mereka lakukan itu, atas perintah dari Kapolres untuk menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Karimun, akibat dari PPKM Mikro yang berdampak pada kehidupan masyarakat terutama para pedagang kaki lima karena tutup lebih awal.
“Jadi, dengan penyerahan sembako ini dapat membatu masyarakat yang terdampak dari PPKM Mikro. Karena penutupan lebih cepat jam oprasional pedagang. Penutupan ini juga bukan sifatnya memaksa, melainkan melakukan pendekatan secara humanis tentang bahayanya covid-19,” kata dia.
Sembako merupakan partisipasi dari sejumlah masyarakat yang ada di Kundur Barat, yang mempercayai pihak polsek untuk menyerahkan langsung agar sembako tepat sasaran.
Pihak Polsek Kuba/Kuta ini diketahui sering melakukan operasi Yustisi, bersama TNI Polri dan Satpol PP, yaitu memberikan imbauan kepada masyarakat untuk dapat patuhi Protokol Kesehatan (Prokes).
“Kita himbau kepada masyarakat untuk menerapkan kedisiplinan, kurangilah kegiatan di luar rumah, jikapun keluar maka pakailah masker dan sering mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir,” tukasnya.*