Kundur News – Tanjungbatu – Bekas kantor Kementrian Keuangan Republik Indonesia, Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tanjungbalai Karimun yang ada di Tanjungbatu kota, sampai saat ini masih saja dalam kondisi semak belukar, seolah tanpa memperhatikan kebersihan lingkungan kota. Program Karimun Bersih yang di canangkan pemerintah Daerah Kabupaten Karimun, seolah telah dikangkangi oleh instansi Departemen Keuangan tersebut, dengan cara membiarkannya terus kumuh, kotor dan berbau.

BACA: Beginilah Kondisi Bekas Kantor Bea_dan_Cukai Tanjung Balai di Tanjungbatu. Sangat Memprihatinkan

Menyikapi bekas kantor yang memprihatinkan yang merusak pemandangan tersebut, Kelurahan Tanjungbatu Kota, Budi Hartono juga mengaku kurang nyaman, atas kondisi tersebut. Apalagi bekas perumahan Bea dan Cukai itu tidak jauh dari kantornya, atau sekitar 100 Meter.

“Kita sudah memberikan teguran kepada petugas Bea dan Cukai yang ada di Tanjungbatu, bahkan sudah tiga kali, namun nampaknya tidak pernah di indahkannya”, ujar Budi di kantornya, pada Selasa, (19/9/17).

Budi juga menambahkan, jika saja pihak Bea dan Cukai mau membersihkannya, pihak kelurahan pasti akan membantu, untuk membersihkan bersama-sama, atau bergotong royong.

“Soalnya inikan ditengah kota, jadi jika Mereka mau membersihkannya, kita juga pasti bantu”, tambah Budi.

Kantor Pelayanan Bea dan Cukai yang berdiri megah di depan Balai Pemuda dan Olahraga Tanjungbatu Kota, sampai saat ini terus saja tutup. Sudah hampir dua pekan ini pelayanan Kantor Bea dan Cukai yang megah itu tutup. Diduga kantor itu sudah tidak lagi melakukan pelayanan kepada masyarakat, atau bisa jadi sudah gulung tikar.*

BACA: Oknum_Bea_dan_Cukai_diduga ‘Peras’ Pemilik Kapal Hingga Puluhan Juta Rupiah