Batam – Kedatangan Panglima TNI dan Menteri PUPR ke Batam adalah dalam rangka meninjau secara langsung lokasi yang akan dibangun untuk Rumah Sakit bagi pasien inveksi virus corona (covid-19). Lokasi peninjauan tersebut terletak di bekas rumah sakit pengungsi Vietnam di Pulau Galang Kepulauan Riau.
Didepan awak media saat memberikan keterangan persnya dilokasi tersebut, Panglima TNI mengatakan “Saat ini kita berada di lokasi bekas camp pengungsi Vietnam, tepatnya bekas rumah sakit yang dulunya digunakan untuk para pengungsi Vietnam”, tuturnya, Rabu (04/3).
Dikatakan juga “Rencananya dilokasi ini menjadi pilihan untuk rumah sakit khusus penyakit menular, selain itu kita juga memiliki rumah sakit khusus di Natuna. Melihat situasi saat ini, sangatlah tepat untuk kita merehab gedung-gedung yang sudah ada, untuk dijadikan rumah sakit khusus yang digunakan seperti yang saat ini, sedang merambah ke wilayah kita yaitu adanya virus corona”, jelasnya.
Panglima TNI berharap “Mudah-mudahan rencana ini bisa terealisasikan dan bisa kita gunakan kepada saudara-saudara kita yang harus melaksanakan observasi dan apabila ada yang terinfeksi segera kita laksanakan pengobatan”, pungkasnya.
Panglima TNI dan Menteri PUPR setelah dari Pulau Galang, melanjutkan penerbangannya dari VIP Bandara Hang Nadim untuk kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat khusus Boing 737 milik TNI Angkatan Udara.
Hadir pada acara tersebut Asops Panglima TNI, Aslog Panglima TNI, Aslog Kasau, Kapuskes TNI, Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Muhammad Ali, Dir D Kabais TNI Laksma TNI Wahyu, Dirziad, Kabin Kapusdokkes, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto, Danrem 033/WP Brigjen TNI Gabriel Lema, Danlanud RHF Kolonel Pnb Andi Wijanarko, Asrena Danlantamal IV Kolonel Laut (P) Stanley Lekahena, M.Tr.Hanla., Asintel Danlantamal IV Kolonel Laut (P) Ari Aryono, S.E., Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, Dirjen Cipta Karya, Dir.Penataan Bangunan, Dir. PT.Wika, Unsur FKPD Provinsi Kepri serta unsur pimpinan TNI /Polri Kepri.*