Prayun – Lapangan futsal outdoor yang baru selesai dibangun di Desa Teluk Radang Kundur Utara, belum sempat digunakan sudah terjadi retak pada lantai lapangan.
Hal itu disampaikan seorang warga Prayun melalui selurer, pada 26 Oktober 2018 lalu, kepada media Kundur News, dimintanya juga untuk melakukan pengecekan terhadap kejanggalan tersebut.
“Saya melihat banyak terdapat kejanggalan pada pembangunan lapangan futsal yang baru di Desa Teluk Radang. Salah satunya sudah terlihat keretakan pada lantai lapangan, padahal nilai anggarannya tinggi, lapangan belum lagi digunakan,” kata salah seorang warga, sebagai sumber.
Pjs Kepala Desa Teluk Radang, Suratman, sampai saat ini belum dapat dilakukan konfirmasi terhadap kejanggalan tersebut.
Menurut Sekretaris Desa (Sekdes), Reni, saat ditemui di kantornya mengatakan, pembangunan lapangan futsal itu belum sepenuhnya rampung karena masih akan dilakukan pengecatan.
“Pembangunan itu sampai sejauh ini tidak ada permasalahan, pengerjaan juga masih dilakukan, tinggal pengecatan,” ujar Reni, Senin (29/10/18).
Diyakinkannya juga, pembangunan lapangan futsal itu tidak ada permasalahan yang serius. Keyakinan itu didasarinya dari tiap-tiap kunjungan wartawan sebelumnya ke kantor desa itu dalam melakukan konfirmasi terkait pembangunan tersebut.
“Wartawan-wartawan lain seringlah datang ke sini melakukan konfirmasi. Tapi tak ada permasalahan,” jelas Reni.
Dalam pantauan Kundur News di lokasi pembangunan tak jauh dari Kantor Desa, lapangan futsal outdor Desa Teluk Radang, progres pembangunan sudah hampir selesai, pengecatan lapangan juga sudah dilakukan, tampak hanya tinggal pengecatan garis lapangan atau warnai garis pembatas.
Pada plank informasi pembangunan lapangan futsal Desa Teluk Radang, bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2018, dengan nilai Rp 246.354.500,-.
Pada lantai lapangan terdapat banyak keretakan, retak serius terjadi di tengah lapangan pada posisi melintang. Walau lantai sudah dilakukan pengecatan, namun kesan retak yang didempul tetap masih kelihatan, karena lantai lapangan keseluruhannya dari beton tanpa menggunakan lantai vinyl.*