+

Terungkapnya peredaran beras plastik di Bekasi membuat resah masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air. Kementerian Pertanian meminta Bareskrim Polri dan BPOM ikut mengusut kasus ini.

“Mesti dituntaskan dan aparat perlu bergerak. Jadi kita menunggu pemeriksaan Kabareskrim dan BPOM,” terang Dirjen Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian, Yusni Emilia Harahap, dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (23/5).

Ke depan, kata Yusni, pihaknya akan memperbaiki kerja sama dengan BPOM dan badan pertahanan pangan di daerah-daerah.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur of planning and Business Development Bulog, Fadzri Sentosa, mengatakan Badan Urusan Logistik telah memeriksa lebih dari 1.500 gudang penyimpanan beras di Indonesia. Hasilnya semua beras aman dan tidak mengandung zat kimia.

“Kita sudah instruksikan penyerapan dan penyimpanan beras dari petani dan penggiling dan tidak menemukan beras sintesis,” kata Fadzri.

Dia menyatakan Bulog telah menjalankan standar operasional kualitas dan pemeriksaan atas produksi dan distribusi beras di Indonesia.