Teluk Belengkong — Bersama dengan masyarakat peduli api Babinsa Koramil 06/Kateman, jajaran Kodim 0314/Inhil, Koptu Abdul Haris Siregar melaksanakan kegiatan patroli dan sosialisasi Karhutla di daerah rawan terjadinya kebakaran.
Kegiatan patroli dan sosialisasi Karhutla Babinsa Koptu Abdul Haris Siregar bersama warga tersebut dilaksanakan di wilayah desa Beringin Mulya, kecamatan Teluk Belengkong, kabupaten Indragiri Hilir, provinsi Riau, pada Rabu (4/1/2023) pagi.
Saat dikonfirmasi awak media Koptu Abdul Haris Babinsa Koramil 06/Kateman jajaran Kodim 0314/Inhil mengatakan, bahwa kegiatan patroli antisipasi Karhutla tersebut untuk mencegah dini terjadinya kebakaran hutan dan lahan masyarakat yang ada di desa binaannya.
“Walaupun saat ini musim hujan, namun tidak menutup kemungkinan kebakaran lahan-lahan pertanian masyarakat bisa terjadi. Untuk itu saya dan warga melakukan patroli di daerah yang sering terjadi kebakaran lahan masyarakat,” katanya kepada awak media.
Dengan rutin melaksanakan kegiatan patroli Karhutla, sehingga dapat mencegah dini terjadinya kebakaran lahan masyarakat yang sengaja dibakar untuk membuka lahan pertanian.
“Lebih baik kita cegah Dini Karhutla, dari pada nantinya dapat menimbulkan bencana kabut asap, dan sangat menggangu saluran pernapasan untuk masyarakat di sini,” jelas Babinsa.
Kendati demikian, dalam melaksanakan patroli Babinsa juga saat menemukan warga dalam rute patroli, mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak melakukan membakar lahan saat membuka lahan-lahan pertanian.
“Ya saat jumpa siapa saja pemilik kebun, maupun orang lewat saja, kita berikan sosialisasi kepada mereka. Apabila membuka lahan pertanian sangat dilarang dilakukan dengan cara membakar, karena dapat menimbulkan bencana kabut asap,” tandasnya.
Menurut Babinsa, selain dapat menimbulkan bencana kabut asap, Karhutla juga dapat menimbulkan kerugian bagi diri sendiri maupun pemilik kebun lainnya.
“Iya kalau sudah merembet ke lahan-lahan pertanian masyarakat lainnya, jadi dapat merugikan orang lain, jadi sangat perlu diperhatikan betul-betul lah dan selalu diingat bahwa membuka lahan dengan cara membakar itu sangat tidak dibenarkan,” tutupnya.
Untuk diketahui dalam pelaksanaan patroli dan sosialisasi Karhutla selama berlangsung di daerah desa binaannya, tidak ada ditemukan titik api dan asap, hasilnya nihil. Kegiatan pelaksanaan patroli dan sosialisasi Karhutla tersebut berakhir dalam aman dan terkendali.