Kundur News – Seorang ilmuwan Australia dari Universitas Flinder bernama Profesor Colin Raston baru saja menerima sebuah penghargaan ‘Nobel’ akibat inovasi uniknya terhadap telur. Namun, bukan penghargaan Nobel asli asal Swedia yang dia terima, tetapi ‘Ig Nobel’.
Perlu diketahui, Ig Nobel adalah penghargaan untuk ilmuwan dengan penemuan yang bisa membuat orang tertawa dan lalu berpikir. Ig Nobel yang diprakarsai oleh majalah Annals of Improbable Research ini diberikan untuk karya imajinatif ilmuwan di bidang sains, medis, dan teknologi.
Di upacara penghargaan Ig Nobel tanggal 17 September kemarin, Profesor Raston berhasil menerima penghargaan Ig Nobel berkat temuannya yang bisa mengembalikan sebuah telur matang setelah direbus ke bentuk mentahnya!
Untuk membuat telur matang menjadi mentah, Profesor Raston menggunakan mesin bernama Vortex Fluidic Device (VFD). Alat ini mampu membuat protein putih telur yang sudah mengeras menjadi cair kembali.
Meskipun terkesan aneh dan tidak penting, alat VFD diprediksi membawa dampak besar bagi dunia medis yang banyak berkutat dengan penelitian protein.
“Industri obat-obatan global bisa menghasilkan USD 160 miliar per tahun, dan pengolahan protein adalah pusat dari industri ini. VFD bisa mengubah industri itu, alat ini bisa dipakai di bahan bakar dan makanan. Mustahil untuk memberi harga di alat ini, VFD tidak ternilai,” ujar Profesor Raston, Mashable (18/09).