Tanjungbatu—Jika kita menuju ke arah Urung, atau sebaliknya ke arah Tanjungbatu, jangan lupa mampir di Parit Senang Kundur Utara. Sebelum melintas jembatan Parit Senang, depan masjid ada sebuah bangunan seperti parkir. Namun itu bukan sebuah parkir, melainkan bangunan pasar.
Tapi kalau sebuah bangunan pasar tentu saja ada fasilitas pendukungnya, paling tidak, tempat parkir, namun itulah sebenarnya yang dinamakan pasar Parit Senang.
Rasa geli dalam hati bercampur heran, ketika bangunan itu kita tanyakan kepada warga sekitar, mereka tersenyum terlebih dahulu, kemudian menjawab “pasar,” yang diakhiri dengan tawa.
“Itu bangunan pasar Pak,” jawab Aziz (43), warga sekitar lokasi, kebetulan mereka datang dari Parit Siping.
“Seharusnya pasar ini tidak di bangun seperti ini, namun dari pada tidak ada yang mau di bangun, jadilah dapat juga kami tempat meneduhkan honda dari hujan atau panas,” tambah Aziz, Jum’at (15/11/2018).
Sebagai lembaga dalam mengelola perencanaan pembangunan daerah, BKAD Kecamatan Kundur Utara, Haji Sugeng mengatakan, bangunan pasar yang dibangun tak jauh dari jembatan Parit Senang itu, merupakan proyek dalam Pengembang Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), dengan anggaran pembangunan sebesar Rp 600.000.000,- .
“Satu paket yang di berikan pada Desa Sungai Ungar Utara dan satu paket lainnya di Desa Tanjung Berlian Barat,” ujar Haji Sugeng.
Sampai saat ini, tidak dapat diketahui secara pasti apa yang menjadi perencanaan kedepannya pada pembangunan pasar yang sangat sederhana itu. Kata Haji Sugeng lagi, dia juga tidak tahu, dia hanya sebatas membangun yang sesuai pada pedoman gambar pembangunan.
“Kita bangun ikut pedoman pada gambar, apa yang menjadi tujuan kedepannya sayapun tak tahu pasti,”kata pak Haji.(AF)*