Kundur News – KARIMUN – Bupati Karimun Aunur Rafiq dapat pertahankan piala adipura yang telah diraih Kabupaten Karimun pada tahun 2016 lalu, sehingga tahun ini dia menginginkan agar piala predikat sebagai kota terbersih itu dapat kembali diraih.
BACA: Piala Adipura Kirana Diarak Keliling Karimun
Harapan itu ia sampaikan setelah melakukan presentasi kebersihan di Gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dirjen Pengelolaan Sampah dan B3 di Jakarta, Kamis (8/6).
“Kita sudah melakukan presentasi berkaitan dengan Kabupaten Karimun masuk dalam nominasi penerima penghargaan piala adipura tahun 2017,” ucap Rafiq kepada wartawan.
Menuutnya, ia mempresentasikan kondisi kebersihan Kabupaten Karimun terkini, sebelumnya dan konsep kedepan pada tahun 2018. Selain itu ia juga memaparkan kondisi dan kegiatan penunjang kebersihan yang telah dilakukan di Kabupaten Karimun, seperti Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang saat ini menggunakan sistim sanitarilandfil, disertai penghijauan disekitarnya.
Kemudian proses mengurai sampah dengan pengomposan yang dilakukan di tiga titik Pembuangan Sampah Sementara (PTSP), diantaranya di Pasar Bukit Tembak, Pasar Teluk Uma dan Pasar Puan Maimun.
Sebelum masuk ke TPA kata dia, terlebih dahulu sampah sudah dipisah, ada yang dijadikan pupuk, ada yang dibuat kerajinan dan sebagainya melalui bank sampah Karimun Madani. Sedangkan inovasi yang dilakukan adalah bekerjasama dengan rumah kreatif dalam rangka promosi, selain itu kerjasama bank sampah dan Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI) Karimun, kaitannya adalah kerajinan tangan dari sampah daur ulang dapat di promosikan di hotel-hoten bahkan bisa dijaikan cinderamata.
“Semoga saja pada 5 Juli nanti kita dapat undangan penerimaan piala adipura untuk tahun 2017 ini. Yang renacnanya akan dilaksanakan di Kabupaten Karawang Provinsi Jawabarat,” harap Rafiq.*