Tembilahan, – Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Haji Herman, akan mengevaluasi semua anggaran belanja pada semua Dinas yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025.

 

Hal tersebut disampaikan Haji Herman saat berpidato di Rapat Paripurna ke-7 dalam rangka serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Inhil masa jabatan 2025-2030 di Gedung DPRD) Inhil, Senin (3/3/2025).

 

“Belanja pada Dinas dan Badan serta hal lain yang masuk dalam APBD Inhil tahun 2025 akan dilihat ulang. Jika ditemukan ada yang tidak urgen atau yang tidak skala prioritas akan dicoret dan dipangkas,” kata Haji Herman.

 

Kebijakan Haji Herman tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.

 

“Prinsip asas manfaat dan skala prioritas wajib diterapkan dalam rangka mematuhi instruksi Presiden Prabowo tentan efesiensi anggaran,” terangnya.

 

Haji Herman mengatakan, kondisi keuangan Kabupaten Inhil saat ini sangat kecil. Bahkan beberapa tahun belakang Pemkab Inhil terus mengalami defisit anggaran yang tidak sedikit. Bahkan melebihi batas komulatif.

 

Haji Herman mengibaratkan, kesediaan anggaran Pemkab Inhil saat ini seperti besar pasak dari pada tiang. Maka dari itu Haji Herman mendorong Pemkab Inhil harus mendahulukan pembangunan prioritas.

 

“Artinya kita besar pengeluaran dari pada pendapatan. Maka dari itu kita akan mendahulukan yang berskala prioritas,” tukasnya.

Previous articleBupati Inhil Gelar Rapat Bahas Pengadaan dan Penjualan Beras