Kundurnews – Karimun. Bupati Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, H.Aunur Rafiq mengharapkan Presiden Joko Widodo pada tahun ketiga pemerintahannya agar dapat meningkatkan anggaran, selain program percepatan pengentasan masyarakat dari kemiskinan, juga peningkatan pembangunan pulau-pulau di Karimun.
“Program pengentasan kemiskinan melalui dana desa, jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin sangat baik, namun kami harapkan anggarannya ditingkatkan lagi pada 2017,” ujar rafiq seussai menghadiri penutupan kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-97 di Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat, Rabu 19/10.
Dikutip dari antara.kepri.com harapan yang dikemukakan Aunur Rafiq, ketika diminta tanggapannya mengenai progres pembangunan dengan dana pusat pada tahun kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Disampaikan juga dana Desa sebesar Rp27 miliar yang telah dikucurkan pemerintah pusat, memberikan dampak yang cukup positif dalam memacu pembangunan di desa.
Program pembangunan fisik yang dilakukan desa menggunakan Dana Desa, lanjut dia, lebih tepat sasaran karena dilaksanakan secara terukur, dan dievaluasi sesuai dengan proposal kegiatan pembangunan yang diajukan pemerintahan desa.
Pada sektor kesehatan, menurut dia, program pengentasan kemiskinan melalui program Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI-JKN) juga cukup membantu karena tidak hanya mengakomodasi peserta Jamkesmas, tetapi juga peserta Jamkesda.
Dia juga mengharapkan pemerintahan Jokowi-JK agar lebih meningkatkan akselerasi program pengentasan kemiskinan di semua bidang, seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur dasar masyarakat pedesaan.
“Program pengentasan kemiskinan menggunakan berbagai kartu, seperti Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan yang lainnya agar terus ditingkatkan,” ujarnya.
Untuk pembangunan infrastruktur pendukung program pengentasan kemiskinan, lanjut dia, Karimun menerima bantuan anggaran untuk mengatasi krisis air di Pulau Karimun Besar melalui Satuan kerja Kementerian Pekerjaan Umum.
Program ini juga di harapkan dapat diperluas sampai ke pulau-pulau lain, dan tidak hanya masalah air bersih, tetapi listrik, jalan dan pelabuhan.
“Tahun ini memang (anggaran pusat) masih sedikit, dan memang ada pembangunan jalan tapi masih separuh-separuh. Makanya kita harapkan untuk ditingkatkan di tahun 2017. Pemerintah daerah tidak akan mampu kalau tidak dibantu pusat, apalagi Karimun sebagai daerah perbatasan juga meliputi ratusan pulau yang masih jauh tertinggal,” katanya.
Sumber : (Antara)
Article Terkait :
Pemerintah Diminta Perbaiki Perekonomian Indonesia
*