Bupati Karimun diminta Segera Hentikan Kegiatan yang Merusak Bumi Kundur

Kundur News.

Sampai saat ini sejumlah pewarta dari Asosiasi Pers Kepulauan Kundur, masih blm berhasil menemui kepala Dinas pertambangan Karimun, Alwi Hasan, terkait dugaan suap, dan perizinan yg di keluarkannya untuk meluluh lantakan kundur oleh PT. Indonesia Bisa Sukses.

Saat ini kondisinya terus semakin parah dengan bertambahnya kubangan kubangan besar, tanpa peduli dengan kerusakan lingkungan akibat penambangan tersebut.
Syahfiar, salah satu pengurus PERPAT (Persatuan Pemuda Tempatan) Kundur saat dikonfirmasi mengungkapkan, sangat menyesali atas dikeluarkannya izin kegiatan penambangan pasir darat oleh Dinas terkait.

.
“Kami sangat menyesali kenapa petinggi Karimun tega mengeluarkan perizinan penambangan yg tidak jelas kontribusinya untuk Kepulauan Kundur”. Ujar Syahfiar yang biasa dipanggil Bambang.
“Bupati karimun harus segera menghentikan kegiatan tersebut (Tambang pasir.Red). Jika tidak, kami akan terdepan mengerahkan seluruh ORMAS yang ada di Kundur dan masyarakat untuk demo dan menghentikannya secara paksa”. Ujar bambang

.
Saat ditanya kapan, Bambang akan segera kordinasi dengan ORMAS- ORMAS lainnya.  Sambil menunggu jadwal  kepastian kunjungan wakil presiden RI ke Karimun. “Kita tunggu aja nanti tanggal mainnya, yang jelas kalau bisa, kita pastikan dulu kunjungan wakil presiden Yusuf Kala. Sehingga permintaan kita bisa langsung didengar oleh orang no 2 di Indonesia ini nanti”. Tegas Bambang.

.
Secara terpisah, Wahid. Ketua pedagang pasar di Kundur mengungkapkan hal yg sama. Menurutnya sebenarnya dalam hal ini DPRD Karimun terutama yg berasal dari dapil Kundur mesti peduli. “Dprd Karimun mesti peduli apa yg menjadi keluhan masyarakat. Bukan hanya diam, tugas DPRD yang kita titipkan disana, tujuannya agar bisa dan mampu menyalurkan segala asfirasi masyarakat, bukan hanya bisa duduk terus menunggu gaji”. Ujar Wahid yang biasa dipanggil pak ketua pasar.

.
Informasi yang terhimpun, penambangan pasir yg dilakukan oleh PT Indonesia Bisa Sukses telah mengantongi izin dari dinas Pertambangan Kabupaten Karimun, Kegiatan sudah berjalan sekitar 6 bln yg lalu dengan  luas wilayah kurang lebih 43ha, di Desa Teluk Radang Kundur.  Dimana hasil penambangan menurut info dibawa ke pulau Batam, yakni ke Batu Ampar.

 

 

 

(Tim)

Previous article6 fakta tentang stretch mark yang jarang terungkap
Next articlePN Jaksel belum terima permintaan Bareskrim geledah KPK