Ketua pelaksana ultah ke 25 Simatupang Boru Bere, KR Sianturi
KR Sianturi. Ketua pelaksana ultah ke 25 Simatupang Boru Bere

+
Lazada Indonesia
+
Karimun Kepulauan Riau

Kundur News.
KARIMUN – Bertempat di Gedung Serbaguna Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Bupati Karimun, Nurdin Basirun hadiri pesta perak Toga Simatupang Boru Bere atau ultah ke 25 Simatupang Boru Bere, se- Tanjung Balai Karimun, Sabtu (30/5/2015)

Perayaan hari jadi Simatupang Boru Bere ini, akan juga dihadiri oleh Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq pada sore harinya . Pada Perayaan tahun ini, mengangkat tema “Sada Ma Hanalongan Muna, Saroha Sapingkiran Ma Hamu”.

Ketua pelaksana, KR Sianturi saat ditemui menyebutkan, dilaksanakan perayaan seperti ini untuk menginggat setiap tahun Simatupang Boru Bere, sampai berdiri hingga kini.

“Tujuan merayakan hari jadi untuk mempererat tali persaudaraan antara sesama. Dengan harapan, semakin bersatu kedepannya,” ungkap Sianturi

Lanjut Sianturi menerangkan, dalam ultah ke 25 ada beberapa rangkaian kegitan dilaksanakan. Diantaranya kegiatan sosial, seni budaya, ibadah bersama Pdt. Albenar Silaen, Sth dan tor-tor.

Bupati Karimun dalam sambutannya, mengucapkan selamat ulang tahun Perak kepada Simatupang Boru Bere se-Tanjung Balai Karimun khususnya, pada umunya yang ada di Kabupaten Karimun.

Disampaikan Nurdin, di Kabupaten Karimun terdapat banyak suku. Meskipun ‘bercampur aduk’, tapi sampai saat ini daerah berlandaskan azam ini masih dalam keadaan aman dan kondusif.

“Itulah menjadi kehebatan dan kebanggaan tersendiri di Kabupaten Karimun dengan daerah lainnya. Walaupun banyak suku, satu sama lain masih menjunjung tinggi kedamaian, keamanan serta kenyamanan,” tutur Nurdin.

Pada kesempatan ini Nurdin menambahkan, tidak berapa lama lagi akan berlangsung pesta demokrasi (pemilu). Yaitu Pemilihan Bupati Karimun dan Wakil, dan pemilihan Gubernur Kepri beserta Wakil. Himbauannya, kondisi yang kondusif yang selama ini telah terjaga, harus tetap dipertahakan.

“Boleh berbeda pendapat, dan boleh tidak kesamaan dalam memilih pemimpin daerah kedepannya, yang terpenting jangan membuat isu dapat menimbulkan perpecahan antara sesama,” tegasnya mengakhiri.

+
nko
Berita dari Karimun
+

+

Previous articlePresiden Jokowi berambisi coklat Indonesia rajai pasar dunia
Next articleKisah Devi Triasari, lulusan terbaik UNS, jadi TKW ke Jepang