KARIMUN – Perkumpulan Kelompok Nelayan Karimun Berazam (PKNKB) resmi berdiri, ditandai dengan dikukuhkannya para pengurus periode 2020-2025 oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq, di Gedung Nasional, Rabu (26/8).
Dalam kesempatan itu, Aunur Rafiq mengatakan, kebutuhan para nelayan mulai dari perizinan bagi kapal diatas 30 GT yang harus diurus di pusat, dan kebutuhan buku pelaut yang harus didapat dalam menjalani pelatihan di Medan-Sumuatera Utara, akan diupayakan agar dapat digelar di Kabupaten Karimun.
“Akan kita siapkan anggaran untuk membuat pelatihan di Karimun, agar buku pelaut ini dengan mudah didapat oleh nelayan kita. Begitu juga dengan penerbitan izin bagi kapal 30 GT, harus diupayakan agar ada perwakilan pusat di tempat kita,” kata Rafiq.
Untuk itu, dia meminta kepada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Karimun, serta dewan pendiri dalam hal ini Nyimas Novi Ujiani agar dapat membuat suatu program bagi para nelayan yang tergabung didalam PKNKB. Sehingga nantinya dapat pula dilakukan pengawalan anggaran, agar apa yang direncanakan berjalan sesuai harapan.
Sementara itu, Dewan Pendidi PKNKB, Nyimas Novi Ujiani mengatakan, berdirinya organisasi nelayan tersebut sebagai langkah mengakomodir kebutuhan nelayan, yang sejauh ini memang sulit didapat dan harus diurus keluar kota.
“Maka dari itu pemerintah harus ikut membantu apa yang menjadi kendala para nelayan. Sehingga gayung bersambut, Bupati Karimun Aunur Rafiq pun tadi mengaku akan berupaya membantu, dengan cara menyiapkan perwakilan pusat di Kabupaten Karimun, serta menggelar pelatihan agar dapat buku pelaut. Ini sungguh luar biasa dan ucapan rasa terimakasih tentunya atas perhatian tersebut,” ujar Nyimas Novi.
Ketua terpilih yang baru saja dilantik, Alafanani menambahkan, saat ini ada 96 orang anggota yang tergabung didalam PKNKB. Mereka terdiri dari pekerja kapal nelayan maupun penguasaha kapal jaring.
“Terimakasih kami ucapkan kepada pendiri PKNKB, Ibu Nyimas Novi Ujiani, yang telah memprakarsai organisasi ini. Begitupun kepada pemerintah daerah yang langsung mengakomodir apa yang menjadi kendala kami, semoga para nelayan di Kabupaten Karimun semakin sejahtera,” harapnya.(*)