Tanjungbatu – Bupati karimun Dr H Aunur Rafiq, S.Sos,MSi menyempatkan menghadiri undangan satuan karantina pertanian kelas II Tanjung balai karimun, sekaligus melepas secara resmi exspor bungkil kelapa PT Saricotama di Sengko Kecamatan Kundur, Rabu (20/03/2019).
Aunur Rafiq memberi apresiasi kepada PT saricotama, karena dianggap sebagai exsportir inspiratif yang mampu menciptakan sinergi bisnis dengan petani dan mengembangkan industri kecil menengah (IKM).
“Tidak kalah pentingnya juga dengan kegiatan yang akan memberi motivasi serta dorongan kepada kumoditi yang lain, seperti nenas, pisang dan rumput laut yang ada di sekitar kita mudah mudahan ada exsportif tertarik dapat kita sundulkan petani petani yang ada di kabupaten karimun,” ucap Rafiq.
Kepala bidang kepatuhan, kantor karantina, Drs.Guntur,SP,MM dalam sambutan mengatakan, Karimun sebagai pengekspor bungkil kelapa terbesar di Provinsi Kepulauan Riau pihaknya siap mempercepat layanan sebagai pendorong exspor ini.
“Sebagai komoditas wajib periksa karantina, maka kami siap mempercepat layanan guna mendorong meningkatnya exspor,” ucap Guntur.
Kepala karantina, Priyadi pada kesempatan itu juga menyampaikan, data exspor bungkil kelapa dari sistem indonesian Quarantine Full Automation System (IQFAST) Barantan di wilayah kerjanya, Volome exspor pada tahun 2018 adalah 4,975 ton.
“Setara dengan nilai exspor 39,3 miliar yang diperkirakan peningkatan yang signifikan diakhir tahun 2019,” ujarnya.
Turut hadir dalam pelepasan exspor, kepala SPN, KSOP, Dinas Pertananian, M Affan, camat kundur, Danramil, Bea cukai, RT Rw beserta para karyawan.*